Wamenkominfo Dorong Generasi Muda Pelajari AI dengan Bijak

Kominfo | CNN Indonesia
Selasa, 05 Des 2023 15:36 WIB
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria. (Foto: CNN Indonesia/ Loamy N)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mendorong generasi muda Indonesia untuk mempelajari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan bijak beberapa waktu lalu.

Menurutnya, AI merupakan teknologi yang memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah dunia. Namun, dia juga mengingatkan bahwa AI juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai.

"Kita perlu bertanya, apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif, apakah menguntungkan atau memberikan dampak negatif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12).

Ia menjelaskan, AI merupakan teknologi yang memiliki potensi besar untuk membantu kehidupan manusia. Teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi.

Lebih lanjut dia memaparkan, generasi muda memiliki potensi besar untuk menguasai AI. Hal ini karena generasi muda lebih adaptif terhadap teknologi baru.

Maka dari itu, selain penguasaan AI, Nezar juga mendorong generasi muda Indonesia untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta kecakapan digital.

Di era transformasi digital seperti saat ini, perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat memunculkan kesenjangan penguasaan bidang TIK antar generasi.

Oleh karena itu, ia menekankan generasi muda harus memiliki keterampilan digital sehingga bisa mengikuti perkembangan teknologi.

"Penguasaan pemuda terhadap teknologi informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi," tegas dia.

Lebih lanjut, Nezar menyebut, Indonesia saat ini tengah berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.

Namun ia mengingatkan, hal itu bukanlah alasan untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

"Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor," pungkasnya.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK