BMKG Prediksi Hujan Tak Merata saat Natal di RI

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan mengguyur sebagian ibu kota provinsi pada Hari Natal 2023, Senin.

Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkap hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Sirkulasi angin di Laut Cina Selatan masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat," katanya, Senin (24/12).

Dikutip dari situs BMKG, Jakarta, wilayah Banda Aceh, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang diprakirakan akan dilanda hujan petir pada siang hari ini, dengan Jambi dan Samarinda mendapat gilitannya pada malam hari.

Wilayah Bandung dan Banjarmasin diprediksi hujan sedang dengan kelembapan rata-rata 65-95.

Denpasar, Serang, Jambi, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Mataram, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, dan Padang diprakirakan hujan ringan pada siang hari ini.

Sementara, wilayah Jakarta Pusat dan Samarinda diprediksi berawan tebal pada siang hari ini, dengan Gorontalo, Semarang, Ternate, Kota Jayapura, Kendari, dan Palembang akan diselimuti cuaca berawan.

BMKG memprediksi Wilayah Tarakan dan Manado cerah pada siang hari ini, di sisi lain juga cerah berawan pada wilayah Bengkulu, Yogyakarta, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, dan Medan.

Sebelumnya, BMKG mengungkap potensi panas terik meski hujan mulai turun lagi di wilayah selatan khatulistiwa.

Guswanto menyebutkan fase kering fenomena atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) di sebagian wilayah Indonesia memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari.

Hal ini mengakibatkan pada siang hari kondisi cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35-37 derajat Celcius.

"Kondisi suhu terik pada siang hari ini diprediksi masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa-Nusa Tenggara," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]