DEBAT CAPRES

Prabowo Paling Banyak Raih Sentimen Negatif, Kepemilikan Lahan Disorot

CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2024 06:29 WIB
Drone Emprit mengungkap Prabowo Subianto paling banyak dapat sentimen negatif dari netizen di antara para capres usai debat ketiga.
Data Drone Emprit mengungkap Prabowo Subianto paling banyak dapat sentimen negatif netizen di antara para capres. (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Prabowo Subianto paling banyak dapat sentimen negatif dari netizen di antara para calon presiden (capres) usai debat capres-cawapres ketiga.

Hal itu berdasarkan data analis media sosial Drone Emprit terhadap pembicaraan di Twitter alias X pada periode 7 Januari pukul 19.00 sampai 21.00 WIB alias sekitar periode debat capres berlangsung.

Drone Emprit menunjukkan capres nomor urut 2 itu mendapat sentimen negatif terbesar, yakni 54 persen. Sementara, sentimen positifnya 40 persen, dan sentimen netral 6 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan meraih sentimen negatif kedua terbesar dengan 14 persen, jauh dibanding sentimen positifnya yang mencapai 76 persen. Ada pula sentimen netral yang mencapai 10 persen.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo jadi yang paling kecil meraih sentimen negatif, yakni 11 persen, dengan sentimen positif 72 persen dan sentimen netral 17 persen.

"Analisis sentimen menunjukkan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung mendapat respons positif, sedangkan Prabowo mendapat respons yang lebih negatif dari netizen," demikian keterangan Drone Emprit dalam data yang diunggah pendirinya, Ismail Fahmi, di Twitter, Senin (8/1).

Apa yang melatarbelakangi sentimen negatif itu?

Drone Emprit menangkap sejumlah isu yang dilempar Prabowo, yang juga menjabat Menteri Pertahanan, dalam debat yang kemudian direspons negatif oleh warganet.

"Prabowo Subianto mendapat sorotan khusus terkait dengan kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa netizen sebagai kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan," menurut Drone Emprit.

Pada Debat Ketiga Calon Presiden, Minggu (7/1) malam, isu luas lahan Prabowo itu sempat disinggung Anies saat membandingkan kesejahteraan prajurit TNI.

"Saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi," ucap Anies.

"Itu pun salah," Prabowo memotong.

Pada Debat Capres 2019, Jokowi juga sempat menyinggung kepemilikan lahan Prabowo seluas 220 ribu hektare.

Usai debat, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membenarkan Prabowo punya lahan di Kaltim dan Aceh masing-masing 220 ribu hektare dan 120 hektare.

JK mengaku meneken izin penggunaan lahan itu atas dasar Hak Guna Usaha (HGU) itu ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden periode 2004-2009.

"Pak Prabowo memang menguasai. Tapi sesuai UU, sesuai aturan, apa yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih," kata dia, di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

JK mengungkap tanah itu dibeli Prabowo seharga US$150 juta. "Itu yang dibeli kredit macet," ucapnya.

Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Syahrial, mengatakan Prabowo punya lahan luas di Aceh usai mengambil alih PT Tusam Hutani Lestari di era krisis moneter.

"Pada saat itu mereka punya tunggakan kepada negara atas pinjaman dana reboisasi. Jadi di saat krisis moneter aset-aset utang itu diperhitungkan semua. Jadi perusahaan kala itu mungkin diambil alih oleh Prabowo," kata Syahrial kepada wartawan saat ditemui setelah mengikuti rapat di Banda Aceh, Rabu (20/2/2019), dikutip dari detikcom.

"Statusnya bukan HGU, tapi HPH (Hak Pengusahaan Hutan), dikuasai izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan dan tanaman," jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mengakui Prabowo dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, memiliki lahan di dua kabupaten di Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai lokasi ibu kota baru, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

"Ada sebagian, kita tidak tahu detailnya di mana-mana (saja). Peta lokasinya belum tahu, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Memang ada lahan kita di Penajam Paser Utara tetapi tidak tahu eksplisit spesifiknya di mana," kata Edhy, yang pernah divonis korupsi ekspor benih lobster itu, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Pengamat menilai Anies sukses menekan Prabowo sejak awal dengan taktik gegenpressing (taktik pressing ketat di sepak bola ala pelatih Liverpool Jürgen Klopp) dengan mempersoalkan besarnya anggaran Kemenhan dan lahan.

Di sisi lain, Prabowo belum mampu membuat sejahtera TNI, Polri dan ASN pertahanan, tidak mampu melindungi sistem keamanan nasional dan sosial dari berbagai ancaman peretasan, narkoba, pencurian ikan dan pasir serta serangan siber.

"Terlebih ketika argumen Anies menyerang kebijakan food estate yang dinilai merusak kedaulatan lingkungan serta ironi kepemilikan lahan 340 hektare oleh Prabowo di saat banyak prajurit belum punya lahan rumah," ujar pengamat politik Universitas Jember Muhammad Iqbal, dikutip dari Antara.

Isu Gaza

Drone Emprit melanjutkan Prabowo juga mendapat sentimen negatif karena dinilai mudah terpancing (bicara soal omon-omon dan kerap memotong pembicaraan), sering setuju pada pendapat Ganjar (dan akhirnya dipatahkan Ganjar), statemennya soal Gaza.

Di samping itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat mengajak diskusi terbuka kedua calon (disebut tidak bisa membuka data di forum debat).

Positifnya, Prabowo dinilai berhasil memberikan serangan ke Anies soal standar etika, serta menaikkan diksi baru, omon-omon, yang ditanggapi secara jenaka.

Pada debat itu, Prabowo terpantau menyinggung dua kali Gaza pada pemaparan visi-misi. Namun, itu lebih menyoroti pentingnya kekuatan militer Indonesia agar tak dilindas seperti Gaza.

"Tanpa itu sejarah adab manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti Gaza," cetusnya.

"Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat apa yang terjadi di Gaza, kita tidak boleh lemah ditindas negara lain," ia menambahkan di kesempatan terpisah.

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER