Ahok Jadi Trending Topic X, Netizen Duga Strategi Menit Akhir

CNN Indonesia
Jumat, 02 Feb 2024 21:11 WIB
Ilustrasi. Warganet ramai berkicau soal Ahok yang mundur dari kursi Komut Pertamina di Twitter. (iStockphoto/metamorworks)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kata kunci 'Ahok' menjadi trending topic nasional di Twitter alias X usai pengunduran dirinya dari kursi Komisaris Utama Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero).

Basuki Tjahaja Purnama, sebelumnya, mengunggah pengunduran diri dari posisi tersebut di Instagram. Ia mengaku mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang juga didukung PDIP.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," tulis Ahok, mantan Gubernur DKI itu, di akun Instagram basukibtp, Jumat (2/2).

Dia, yang juga merupakan kader PDIP itu, menyertakan foto bukti tanda terima surat pengunduran diri yang diserahkannya hari ini.

"Sekretaris Dewan Komisaris agar Mengirimkan Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Kepada Menteri BUMN ditembuskan ke Presiden Republik Indonesia, Dewan Komisaris dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)," menurut keterangan dalam surat itu.

Pada Jumat (2/2) pukul 21.09 WIB, kata kunci 'Ahok' menduduki peringkat keenam trending topic Indonesia dengan jumlah unggahan lebih dari 14.400.

Sejumlah netizen menuding Ahok merupakan "korban politik" PDIP dalam usahanya buat membalikkan keadaan saat hari-H pencoblosan kian dekat.

"Memang harus dilakukan PDIP atau timses 03. Darurat bro. Time is clicking," kicau akun @indrayanto.

"Kubu 03 all out attack di hari² terakhir kampanye.. Bener² habis²an.. Menunggu gebrakan kubu 01 & 02 di last minute," timpal akun @faisalamar_11.

Berbagai survei mengungkap paslon nomor urut 3 memang tertinggal dari dua paslon lainnya.

Survei Indikator Politik pada 10–16 Januari, misalnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud cuma 21,6 persen, tertinggal dari paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin 24,17 persen.

Selain itu, survei LSI Denny JA pada 16-26 Januari mengungkap Ganjar-Mahfud cuma dapat angka elektabilitas 19,7 persen, jauh tertinggal dari Prabowo-Gibran 50,7 persen dan Anies-Muhaimin 22 persen.

Meski begitu, beberapa akun Twitter menyoroti posisi Ahok yang serba salah dalam dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud. Sebab, ada potensi Pilpres 2024 melaju ke putaran kedua yang bisa membuat paslon 1 dan 3 berkoalisi.

Sementara, Anies adalah kompetitor yang mengalahkan Ahok di Pilkada 2017.

"Ahok gamang. 01 menang dia dendam saat pilkada dki02 menang dinggap anak durhaka sama prabowo03 menang bakal tak dianggap PDIP. krn ahok jokower tulen," klaim akun @XIII_kamp.

"Siap2 Ahok Aniz," sambung akun @OktavianusYahy1.

(tim/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK