Drone Emprit Ungkap GBK Ungguli JIS di TikTok, Ada Pengaruh Sinyal

Lembaga analis media sosial Drone Emprit mengungkap kata kunci 'GBK', tempat kampanye akbar paslon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mengungguli 'JIS', lokasi kampanye akbar pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, di platform TikTok. Simak analisisnya.

Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit mengungkap GBK lebih banyak mendapat perhatian di TikTok. Sementara, JIS sempat ramai dibahas di TikTok pada Sabtu (10/2) pagi, namun volume percakapannya berkurang saat kampanye berlangsung.

Kesimpulan ini berdasarkan analisis terhadap video yang muncul pada FYP (For You Page) hasil pencarian sesuai kata kunci atau keyword terkait pada periode Sabtu (10/2).

"Awalnya pada tanggal 10 Feb 2024, video tentang JIS lebih banyak muncul, peak pertama pada pukul 6-7 pagi lalu pada pukul 12 siang," kata Ismail dalam cuitannya, Minggu (11/2).

"Kemudian disusul video tentang GBK, pertama peak pukul 12 siang, lalu pukul 14, dan tetap tinggi hingga pukul 16 sore," ujar dia menambahkan.

Ismail menjelaskan pada hari H kampanye akbar kemarin, volume video FYP tentang GBK lebih banyak dibandingkan tentang JIS. Rinciannya, GBK ada 75 video (57 persen), sedangkan JIS 57 video (43 persen).

Menurut dia ini menandakan lebih banyak pengguna pendukung paslon 2 yang berhasil meng-upload video ke TikTok saat kampanye.

Ismail mengatakan tren interaksi video FYP di TikTok mengenai JIS cukup tinggi pada pagi hari pukul 07.00 WIB, sementara pada pukul 09.00-12.00 WIB saat kampanye tingkat interaksi malah rendah.

Sedangkan, untuk GBK, mulai pukul 12 siang langsung naik pesat, dan tetap tinggi interaksinya hingga pukul 17 sore.

Ismail menyebut pembicaraan mengenai JIS di TikTok rendah pada saat kampanye disebabkan masalah sinyal internet yang hilang.

"Biasanya saat ratusan ribu orang ada di satu tempat seperti stadion, koneksi internet selalu drop. Pada puncak acara bahkan tidak bisa mengakses internet. Hal ini biasanya diatasi dengan menghadirkan mobile BTS (antena untuk transmiter sinyal HP anda). Kalau panitia tidak menghadirkan, akan sulit," jelas Ismail.

Drone Emprit, dalam analisisnya, mengungkap total interaksi yang didapat video FYP terkait JIS hanya 20 juta (21 persen). Angka itu kalah jauh dari interaksi mengenai GBK yang mencapai 72 juta (79 persen).

Menurut Ismail "Ini memperlihatkan jauh lebih tingginya interaksi di TikTok atas acara di GBK dibandingkan dengan di JIS."

Dalam analisis sebelumnya, Drone Emprit mengungkap bahwa kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS lebih banyak mendapat perhatian di beberapa platform media sosial dan media online.

Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapat jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibanding GBK.

"Berdasarkan analisis sebelumnya, di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK," ungkap Ismail.

"Kecuali di TikTok, volume video dan jumlah interaksi yang paling besar adalah tentang GBK dibandingkan dengan JIS. Paslon 02 sangat menguasai TikTok dalam percakapan tentang kampanye akbar ini," lanjutnya.

Prabowo raja TikTok

Hasil riset Continuum Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pekan lalu mengungkap Prabowo mendominasi pembicaraan di TikTok. Pada debat capres terakhir, Minggu (4/2), Prabowo mendominasi pembicaraan di TikTok pada angka 60 persen.

Prabowo juga mendapat sentimen positif tertinggi di TikTok selama periode tersebut dengan angka sekitar 80 persen ke atas.

Lalu, kenapa Prabowo bisa unggul di TikTok?

Riset Drone Emprit pekan lalu mengungkap bahwa pengguna TikTok cenderung menyukai dan berinteraksi dengan video yang menciptakan koneksi pribadi dan membangkitkan emosi, baik melalui pesan yang mengandung empati maupun melalui pembahasan isu-isu penting.

"Tingginya volume interaksi pasangan Prabowo-Gibran dapat menandakan bahwa konten yang berkaitan dengan mereka mungkin lebih viral atau memiliki daya tarik emosional yang lebih kuat, yang mendorong like, share, dan komentar," kata Drone Emprit.

Keunggulan Prabowo-Gibran di TikTok ini juga terjadi di debat-debat sebelumnya, dengan analisis yang kurang lebih sama. Bahwa, faktor emosional lebih memainkan peran.

[Gambas:Twitter]