Kapan Awal Ramadhan 2024 Menurut Sains?

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Feb 2024 06:59 WIB
BMKG mengungkap kondisi hilal di 10 dan 11 Maret yang menjadi penentu awal Ramadhan 2024 M/1445 H. Simak paparannya berikut.
Ilustrasi. BMKG mengungkap kondisi hilal penentu awal bulan puasa 2024. (Darrell Sapp/Pittsburgh Post-Gazette via AP)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Kondisi hilal atau bulan sabit tipis yang menjadi penentu awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah di Indonesia pada 10 Maret diprediksi tak memenuhi kriteria Pemerintah. Ada kemungkinan beda awal puasa antar kelompok agama.

Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama memakai kriteria Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) sebagai penentu awal bulan hijriah, termasuk Ramadhan.

Patokan utama masuk bulan baru hijriah adalah hilal punya ketinggian 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Bulan–Matahari 6,4 derajat. Di bawah itu, belum dianggap masuk bulan hijriah baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengukuran terhadap kondisi hilal ini bisa dilakukan jauh-jauh hari berdasarkan hitungan astronomi. Namun, Kemenag memverifikasinya lewat pengamatan di lapangan sehari sebelum tanggal yang diduga kuat sebagai awal Ramadhan dan mengesahkannya dalam sidang isbat.

Lalu bagaimana kondisi hilal Ramadhan 2024?

Dalam kajian bertajuk 'Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadan 1445 H', BMKG mengungkap sejumlah kondisi penentu awal Ramadhan.

Berikut rincian kriterianya:

Tinggi hilal

BMKG mengungkap ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret, berkisar antara 0,33 derajat di Jayapura, Papua, sampai dengan 0,87 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.

Sementara, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 11 Maret berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua, sampai dengan 13,62 derajat di Sabang, Aceh.

Elongasi

Jarak sudut Bulan-Matahari di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret antara 1,64 derajat di Denpasar, Bali, sampai dengan 2,08 derajat di Jayapura, Papua.

Sementara, elongasi di Indonesia saat Matahari terbenam pada 11 Maret, berkisar antara 13,24 derajat di Jayapura, Papua, sampai dengan 14,95 derajat di Banda Aceh, Aceh.

Umur Bulan

BMKG mengungkap umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret berkisar antara -0,15 jam di Waris, Papua, sampai dengan 2,84 jam di Banda Aceh, Aceh.

Umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 11 Maret 2024, berkisar antara 23,84 jam di Waris, Papua, sampai dengan 26,84 jam di Banda Aceh, Aceh.

Potensial beda

Kondisi hilal di 10 dan 11 Maret ini membuka kemungkinan perbedaan penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah di Indonesia.

Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada Senin, 11 Maret, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Berbeda dengan Kemenag dan Nahdaltul Ulama, Muhammadiyah memiliki patokan bulan baru hijriah berdasarkan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal (kondisi peredaran Bulan, Bumi, dan Matahari yang sebenarnya), bukan hisab 'urfi (peredaran rata-rata).

Penetapan itu didasarkan pada proses ijtimak (Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada posisi garis bujur yang sama, tanda satu putaran penuh) atau konjungsi.

Alhasil, mengutip situs Muhammadiyah, seberapa pun tingginya (meskipun hanya 0,1 derajat), maka esoknya adalah hari pertama bulan baru hijriah.

Untuk Ramadhan 2024, Muhammadiyah mengungkap tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret yakni (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT ) = +00° 56' 28'' (hilal sudah wujud).

Pada saat matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama belum menetapkan kapan 1 Ramadhan 1445 H.

[Gambas:Video CNN]

(dmi/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER