Misi Odysseus AS Terjungkal saat Mendarat di Bulan

CNN Indonesia
Senin, 26 Feb 2024 11:23 WIB
Odysseus merupakan wahana antariksa buatan AS pertama yang mendarat di bulan dalam 50 tahun terakhir.
Wahana antariksa Odysseus dikabarkan terjungkal saat mendarat di Bulan. (Foto: dok intuitive machine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wahana antariksa Amerika Serikat, Odysseus, kabarnya terjungkal dan berakhir dengan posisi miring saat mendarat di wilayah kutub selatan Bulan. Odysseus merupakan wahana antariksa buatan AS pertama yang mendarat di bulan dalam 50 tahun terakhir.

Intuitive Machines -perusahaan yang membuat wahana tersebut- bersama NASA mengatakan wahana robotik itu mendarat di wilayah kutub seatan bulan pada Kamis (22/2), tapi butuh beberapa menit sebelum pengendali pesawat dapat menangkap sinyal dari sistem komunikasi wahana.

Saat mendarat, Odysseus "tersangkut di permukaan dan terbalik," kata CEO Intuitive Machines, Steve Altemus, dan berakhir dengan posisi miring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pendarat itu "berada di dekat atau di lokasi pendaratan yang kami maksudkan", katanya. NASA dan Intuitive Machines mengatakan mereka telah menerima data dari wahana tersebut dan percaya sebagian besar instrumen ilmiah yang dibawanya masih berfungsi dengan baik.

"Ini benar-benar hari yang menakjubkan," kata Tim Crain, chief technology officer dan salah satu pendiri Intuitive Machines, pada konferensi pers, Jumat (23/2), mengutip The Guardian.

Odysseus mendarat di area dekat kawah Malapert A, dekat kutub selatan Bulan. Area tersebut merupakan medan berbahaya yang penuh dengan kawah, tapi dipilih karena para pakar percaya area ini kaya akan air beku yang dapat membantu menopang pangkaan Bulan permanen di masa depan.

NASA membayar Intuitive Machines sebesar 118 juta dolar AS untuk melakukan perjalanan tersebut, sebagai bagian dari inisiatif Layanan Muatan Bulan Komersial (CLPS), yang memberikan kontrak kepada mitra swasta. Misi ini merupakan bagian dari program Artemis untuk mengembalikan astronot ke satelit alami Bumi tersebut.

Selama misi tujuh hari Odysseus ini, NASA berharap dapat menganalisis bagaimana tanah di permukaan Bulan bereaksi terhadap dampak pendaratan. NASA juga mengirimkan instrumen lain sebagai bagian dari muatan wahana itu, termasuk perangkat komunikasi.

Instrumen EagleCam, sebuah kubus dengan kamera yang dirancang oleh Embry-Riddle Aeronautical University, seharusnya muncul 30 detik sebelum pendaratan untuk mengambil gambar pendaratan Odysseus, tetapi perangkat tersebut sengaja dimatikan selama pendaratan karena sistem navigasi harus dialihkan.

Troy Henderson dari Embry-Riddle mengatakan timnya akan mencoba melepaskan EagleCam dalam beberapa hari ke depan, sehingga bisa memotret pendarat dari jarak sekitar 8 meter.

Dengan ketidakpastian yang masih ada mengenai posisi Odysseus di Bulan, "mendapatkan foto terakhir pendarat di permukaan masih menjadi tugas yang sangat penting bagi kami," kata Henderson.

Pendaratan Odysseus, mengutip Space, membuat setidaknya dua catatan. Pertama,jadi yang pertama kali buat pesawat ruang angkasa swasta mendarat di Bulan.

Kedua, juga yang pertama kali buat AS kembali mendarat di Bulan setelah terakhir kali misi Apollo 17 melakukannya pada Desember 1972 alias 52 tahun lalu.

[Gambas:Video CNN]



(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER