Chatbot AI Grok Milik Elon Musk Bakal Jadi Open Source

Miliarder Elon Musk bakal menjadikan chatbot Grok miliknya sebagai open source. Niatan ini muncul seiring dengan memanasnya perseteruan antara Musk dengan OpenAI.

"Minggu ini, @xAI akan membuat Grok open source," ujar Musk dalam sebuah unggahan di X (Twitter).

Lihat Juga : OpenAI Bantah Tuduhan Elon Musk, Ungkit Soal 'Sapi Perah'

Grok sendiri diluncurkan pada akhir 2023 lalu, saat Musk tengah berupaya mengejar OpenAI yang ia bantu ciptakan pada tahu 2015 bersama CEO-nya Sam Altman.

Beberapa tahun setelah diciptakan, Musk kemudian meninggalkan OpenAI. Namun, pada pekan lalu ia mengajukan gugatan terhadap OpenAI karena dinilai lebih mementingkan sisi keuntungan bisnis dibandingkan misi awalnya.

Banyak investor teknologi berbeda pendapat mengenai pengembangan AI.

Di satu sisi, perusahaan seperti Meta, mendukung sistem sumber terbuka. Dalam sistem ini, peneliti dan perusahaan lain dapat mengakses cara kerja teknologi untuk mengembangkan produk.

Sementara di sisi lain, OpenAI dan Google mendukung tingkat kerahasiaan yang tinggi untuk melindungi teknologi dari pelaku kejahatan.

Lihat Juga : Mantan Bos Twitter Gugat Elon Musk karena Masalah Pesangon Rp2 T

Melansir AFP, tak lama setelah mengajukan gugatannya, Musk mengatakan bahwa ia akan membatalkan kasusnya jika OpenAI mau mengubah namanya menjadi ClosedAI.

OpenAI berpendapat bahwa gugatan Musk tidak lebih dari sekadar 'kasus buruk setelah meninggalkan perusahaan'.

"Melihat kemajuan teknologi luar biasa yang telah dicapai OpenAI, Musk kini menginginkan kesuksesan itu untuk dirinya sendiri," ujar pihak OpenAI.