RI Runner-up Pencarian 'Puasa' di Google, Juaranya Tak Terduga

Meski pencarian masyarakat terkait 'Idulfitri' dan 'puasa' tinggi, Google menyebut Indonesia bukan juaranya.

"Kata kunci 'Idul Fitri' dan 'puasa' membawa Indonesia menjadi negara kedua teratas di seluruh dunia untuk pencarian terbanyak dua kata kunci itu," ujar Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan dalam acara peluncuran kampanye Ini Ramadan Kita, Jakarta, Kamis (14/3).

Pada pencarian topik puasa atau fasting, Indonesia hanya kalah dari Romania.

Berdasarkan sensus pemerintah 2011, dikutip dari data Departemen Luar Negeri AS, Romania didominasi oleh penganut Gereja Ortodok Romania (Romanian Orthodox Church) dengan porsi 86,5 persen, disusul Katolik Romania 5 persen.

Sementara, penganut agama Islam cuma 64.337 atau sekitar 0,35 persen.

Meski RI jadi nomor dua, Google tetap menghadirkan fitur yang khas puasa, ramadhan, idulfitri untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat pada topik-topik tersebut.

Feliciana menyebut minat masyarakat terkait topik ini hadir dalam beragam bentuk. Beberapa di antaranya pencarian ceramah singkat Ramadhan, resep untuk sahur dan berbuka, referensi baju lebaran, hingga perencanaan perjalanan mudik.

Salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna adalah Google Lens untuk mencari produk atau makanan yang menarik perhatian. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi Google Lens di ponsel dan mengarahkan kamera ke produk tersebut.

Aplikasi akan mengarahkan pengguna ke laman pencarian untuk memberi referensi. Beberapa produk yang dijual secara online bahkan bisa langsung dibeli oleh pengguna.

Untuk menunjang kebutuhan ibadah ketika bepergian, Google juga memiliki aplikasi web Qibla Finder yang dapat membantu menunjukkan arah kiblat dimanapun penggunanya berada. Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan teknologi augmented reality.

Selain itu, Anda juga dapat memeriksa waktu sholat, buka puasa dan sahur, menyiapkan salam, dan menemukan video seputar Ramadhan yang relevan di Google Search.

Momen lebaran di Indonesia menjadi salah satu momen khas karena adanya budaya mudik. Mudik sendiri biasanya dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum hari lebaran.

Google membekali penggunanya yang ingin mudik dengan informasi-informasi relevan di Google Maps.

Pengguna dapat mengecek informasi seperti lokasi fasilitas temporer dan permanen yang relevan seperti: masjid, tempat istirahat, toilet, SPBU, dan bengkel kendaraan;

Selain itu, tempat pengisian bahan bakar listrik (EV charging stations), harga tol, hingga fitur yang memungkinkan Anda untuk menambahkan beberapa poin tujuan.

Google juga akan menampilkan informasi terkait rekayasa lalu lintas yang diberlakukan otoritas terkait.

[Gambas:Video CNN]