BMKG Jelaskan Alasan Gempa M 5,9 di Tuban Tak Picu Tsunami

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mar 2024 14:33 WIB
BMKG mengungkap analisis gempa bumi Magnitudo 5,9 di Tuban, Jatim, dan gempa-gempa susulannya.
Ilustrasi. BMKG mengungkap analisis gempa Tuban, Jatim. (AFP PHOTO / ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa dengan Magnitudo (M) 5,9 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, tak berpotensi tsunami lantaran tak cukup kuat memicu perubahan dasar laut.

Sebelumnya, gempa M 5,9 terjadi di Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur, atau pada jarak 126 Km arah timur laut Tuban, di kedalaman 10 km, Jumat (22/3) pukul 11.22.45 WIB.

"Hasil pemodelan Gempa Laut Jawa M5,9 menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Gempa dengan Mag 5,9 ini tidak cukup kuat membuat deformasi dasar laut hingga menimbulkan gangguan kolom air laut," kata Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, dengan memperhatikan lokasi episenter (permukaan Bumi yang tepat di atas pusat gempa) dan kedalaman hiposenternya (pusat gempa di dalam Bumi), gempa bumi ini termasyk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di laut Jawa.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," lanjutnya.

Gempa M 5,9 ini dirasakan di Tuban dalam skala intensitas IV-V Modified Mercally Intensity (MMI), Bawean intensitas III-IV MMI.

Selain itu, Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta merasakannya dalam skala II-III MMI.

Makin besar angka skala MMI, makin kencang getaran yang dirasakan.

Aktivitas gempa susulan di Lau Jawa itu, kata Daryono, masih terus terjadi. Per pukul 13.10 WIB, BMKG mendeteksi 8 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 5,3 dan terkecil M 3,2.

Lewat unggahan pukul 13.52 WIB, Daryono menyebut gempa susulan sudah mencapai 16 kali.

"Gempa susulan 16 kali pasca gempa M 5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean."

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER