Fitur kecerdasan buatan Galaxy AI sudah hadir di beberapa gadget Samsung, tak cuma jadi hak istimewa Samsung Galaxy S24. Simak daftar hp yang mendapatkan fasilitas serupa.
Samsung sebelumnya baru resmi merilis Galaxy AI di hp Galaxy S24, yang termasuk jajaran flagship-nya, pada 1 Februari.
Berdasarkan keterangan resmi Samsung, Galaxy AI saat ini sudah tersedia di Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, Tab S9 (5G) series dan Tab S9 (Wi-Fi) series.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya," ungkap Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan tersebut.
Meski begitu, Samsung menerapkan itu secara bergiliran. Pengguna Galaxy S23 Series mendapat software update lebih dulu untuk menikmati fitur Galaxy AI mulai 28 Maret.
Selanjutnya, pengguna Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 mendapatkannya pada hari ini, 1 April. Pada 4 April, giliran pengguna Galaxy S23 FE dan Galaxy Tab S9 Series mendapat Galaxy AI.
Lo Khing Seng mengakui pihaknya memperluas Galaxy AI ke lebih banyak perangkat demi membawa pengalaman baru ke lebih banyak pengguna sekaligus ingin "mentransformasi penerapan AI di perangkat mobile."
Untuk mendapatkan Galaxy AI, pengguna ponsel-ponsel tersebut mesti melakukan pembaruan software yang tersedia secara bertahap mulai 28 Maret. Simak caranya berikut:
Setelah melakukan update software, perangkat akan mendapat One UI 6.1, termasuk fitur Galaxy AI.
Apa saja keunggulan Galaxy AI? Simak beberapa contohnya.
Pertama, Interpreter yang mampu menerjemahkan percakapan secara tatap muka langsung dan Live Translate yang bisa menerjemahkan secara real-time obrolan lewat sambungan telepon. Fitur ini sudah mencakup 13 bahasa.
Kedua, Circle to Search with Google. Fitur ini bisa membuat pencarian secara online lebih mudah tanpa perlu mengetik keywords.
Contohnya, saat scrolling Tiktok atau Instagram. Cukup dengan melingkari outfit yang dipakai artis, kita bisa mendapat informasi nama, harga, di mana belinya.
Ketiga, Generative Edit. Fitur ini buat yang diyan edit foto dan bikin konten. Generative Edit dengan fungsi Background Filling bisa membuat foto yang miring menjadi lebih proporsional tanpa cropping atau memindahkan objek dengan hasil edit.
Keempat, Note Assist. Fungsinya adalah merapikan dan meringkas hingga menerjemahkan catatan atau tulisan secara otomatis oleh AI.
Kelima, Speech-to-Text yang bisa membantu mentranskrip, meringkas poin-poin, dan menerjemahkan rekaman wawancara hingga kuliah.
Meski demikian, T.M. Roh, presiden bisnis seluler Samsung Electronics, mengakui pihaknya belum mengambil keputusan soal masih gratis atau berbayarnya fitur Galaxy AI ini setelah 2025.
"Menurut analisis kami, ada berbagai kebutuhan akan mobile AI. Jadi, akan ada konsumen yang puas menggunakan kemampuan AI secara gratis," ucap dia dikutip dari Telecom.
Berdasarkan keterangan pihak Samsung Indonesia, fitur AI yang tak terpengaruh keputusan tersebut adalah AI on device alias yang sudah ditanam di gadget tanpa butuh cloud.
Contoh jenis ini adalah Live Translate dan Transcripts Assist.
(arh/tim/arh)