Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan kencang melanda banyak provinsi hingga libur lebaran berakhir.
"Pada sepekan ke depan masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Sumatra bagian utara hingga tengah, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua," menurut keterangan Prospek Cuaca Seminggu ke Depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga ini pun mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem, yakni berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain.
Cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Berikut rincian daerahnya:
9–10 April
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat;
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
11–12 April
Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT;
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
13–15 April
Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, SumatraSelatan, Kep. Bangka Belitung, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur;
Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
BMKG juga mengungkap sejumlah fenomena atmosfer yang berpengaruh terhadap peningkatan kondisi cuaca seminggu ke depan itu.
Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian utara-tengah, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan.
Kedua, gelombang atmosfer Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan seminggu ke depan.
Ketiga, Siklon tropis OLGA yang terpantau di Samudra Hindia selatan NTB. Fenomena ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Sumatra Utara hingga Kep. Bangka Belitung, Laut Jawa hingga Laut Bali.
Selain itu, daerah konvergensi di perairan selatan Jawa Tengah hingga Laut Jawa, Kalimantan Timur hingga Laut Bali, dan Sulawesi Selatan hingga Samudra Hindia selatan Sumba.
Fenomena yang sama juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) dari Selat Karimata hingga Samudra Hindia selatan NTB.
BMKG juga mengungkap siklon tropis ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Australia bagian utara hingga Samudra Hindia selatan NTB, di sekitarnya.
(tim/arh)