Sebab Jakarta Hingga Papua Diprediksi Rajin Hujan Hingga Minggu Depan

CNN Indonesia
Selasa, 16 Apr 2024 07:00 WIB
BMKG memprediksi sebagian besar wilayah RI masih rutin dilanda hujan setidaknya hingga Senin depan. Ada apa?
Ilustrasi. Indonesia diprakirakan masih basah setidaknya seminggu ke depan. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mayoritas provinsi di Indonesia diprakirakan masih rutin dilanda hujan setidaknya hingga Senin depan imbas aktifnya berbagai fenomena atmosfer.

"Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung," menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 16–22 April.

"Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara," lanjut BMKG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan."

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, baik itu berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hingga hujan es, dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga banjir bandang, di berbagai wilayah seminggu ke depan.

Berikut rinciannya:

16-17 April

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara;

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

18-19 April

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, SumatraSelatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara;

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

20-22 April

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara;

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Faktor atmosfer

BMKG mengungkap beberapa fenomena atmosfer yang signifikan memicu rajinnya hujan turun di berbagai wilayah seminggu ke depan.

Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah. Yakni, Jawa bagian tengah hingga timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kedua, gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan aktif di wilayah Sumatra.

Ketiga, sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Pasifik utara Papua Barat dan Samudera Hindia Barat Bengkulu. Fenomena ini membentuk daerah konvergensi memanjang di antaranya di Samudera Pasifik utara Papua, Perairan utara Kepulauan Bangka Belitung hingga Sumatra Selatan.

Daerah konvergensi lain di antaranya terpantau memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan barat bagian tengah, Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER