Hampir Meluncur ke Antariksa, Pesawat Boeing Starliner Batal Terbang

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 15:32 WIB
Pesawat ruang angkasa ini sedianya meluncur pada Senin (6/5) waktu Amerika Serikat, namun ditunda karena masalah keamanan.
Penerbangan berawak pertama pesawat luar angkasa Boeing Starliner dibatalkan dua jam sebelum peluncuran. (Foto: REUTERS/Steve Nesius)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penerbangan berawak pertama pesawat luar angkasa Boeing Starliner dibatalkan dua jam sebelum peluncuran. Pesawat ini sedianya meluncur pada Senin (6/5) waktu Amerika Serikat, namun ditunda karena masalah keamanan.

Keputusan untuk menunda peluncuran Boeing Starliner ini juga disampaikan Bill Nelson, Kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), dalam sebuah cuitan di X (sebelumnya Twitter).

"Membatalkan upaya peluncuran malam ini.Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, prioritas pertama @NASA adalah keselamatan. Kami akan berangkat jika kami sudah siap," tulis Bill.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang mengatakan tim menemukan masalah keselamatan yang baru teridentifikasi sesaat sebelum peluncuran. Mereka kemudian memutuskan menunda misi uji coba ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Mengutip AFP, para insinyur mendengar dengungan yang bersumber dari katup pelepas oksigen cair di roket Atlas V yang berfungsi mendorong kapsul ke orbit.

Dalam sebuah konferensi pers, Tory Bruno, presiden dan CEO United Launch Alliance (ULA) yang membuat roket tersebut, mengatakan bahwa getaran yang tidak biasa itu merupakan pertanda bagian katup kemungkinan sudah mulai rusak. Namun, ia menegaskan "para kru tidak berada dalam bahaya."

Para insinyur sekarang akan memastikan tingkat kerusakan dan memutuskan apakah akan memasang kembali bagian yang sama di landasan peluncuran, atau mengembalikan roket ke gedung perakitan untuk memasang katup baru, tambahnya.

ULA, perusahaan patungan Boeing-Lockheed Martin, kemudian mengatakan upaya peluncuran berikutnya akan dilakukan paling cepat pada hari Jumat (10/5).

"Tim membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan penilaian penuh, jadi kami menargetkan upaya peluncuran berikutnya tidak lebih awal dari Jumat, 10 Mei," kata ULA di platform media sosial X.

Misi ini telah mengalami penundaan selama bertahun-tahun dan datang pada saat yang menantang bagi Boeing, ketika krisis keselamatan melanda divisi penerbangan komersial pabrikan yang telah berusia seabad ini.

NASA mengandalkan uji coba yang sukses untuk Starliner agar dapat mengesahkan kendaraan komersial kedua untuk membawa awak ke ISS.

SpaceX milik Elon Musk mencapai prestasi dengan kapsul Dragon pada tahun 2020, mengakhiri ketergantungan selama hampir satu dekade pada roket Rusia setelah berakhirnya program Pesawat Ulang-Alik.



(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER