Indonesia saat ini dikepung oleh zona megathrust yang menyimpan energi besar, bisa memicu gempa dahsyat dan tsunami hingga puluhan meter. Simak daftarnya.
Megathrust merupakan daerah pertemuan antar-lempeng tektonik Bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami dahsyat. Zona ini diprediksi bisa 'pecah' secara berulang dengan jeda hingga ratusan tahun.
Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, pada Januari 2022, menjelaskan megathrust merupakan bidang kontak antar-lempeng yang dapat mengakumulasi tegangan tektonik yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian besarnya tegangan itu melampaui batas elastisitas batuan sehingga patah bergeser dengan tiba-tiba," kata dia.
Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, setidaknya sampai saat ini terdapat 13 megathrust yang mengepung Indonesia.
Namun, beberapa di antaranya mengalami pecah segmen, sehingga membentuk segmen yang baru, seperti Segmen Mentawai yang dibagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai.
Ada pula segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen yaitu segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.
Pentingnya pemetaan zona ini terkait dengan antisipasi bahaya yang ditimbulkannya.
Walau mampu memprakirakan potensi magnitudo-nya, para pakar maupun BMKG hingga saat ini belum bisa memprediksi kapan megathrust 'pecah'.
"Meski para ahli mampu menghitung perkiraan Magnitudo maksimum gempa di zona megathrust, akan tetapi teknologi saat ini belum mampu memprediksi dengan tepat, apalagi memastikan kapan terjadinya gempa megathrust tersebut," tulis BMKG dalam sebuah keterangan.
Selain ancaman potensi gempa dan tsunami yang dapat ditimbulkan oleh sumber gempa megathrust, sumber gempa sesar aktif juga perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Berikut merupakan daftar lengkap segmen megathrust berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017:
Potensi Magnitudo: 9,2
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,2
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,7
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,8
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,8
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,8
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 9,0
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 8,7
Pergeseran per tahun: 4 cm
Potensi Magnitudo: 7,4
Potensi Magnitudo: 7,9
Potensi Magnitudo: 8,5
Potensi Magnitudo: 8,2
(rni/arh)