Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan pemimpin negara peserta World Water Forum (WWF) ke-10 mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali pada Senin (20/5) sore.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Jokowi dan para delegasi datang ke Tahura Ngurah Rai sekitar pukul 15.50 WITA. Jokowi yang hadir terlebih dulu menyambut para kepala delegasi di pendopo area konservasi mangrove itu.
Usai semua delegasi hadir, para pemimpin negara ini berkeliling area tanaman mangrove yang terletak di sepanjang muara yang didukung dengan teknologi kelistrikan pembangkit tenaga surya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas tersebut dilengkapi dengan area panel surya yang berfungsi sebagai landasan pembangkit listrik di berbagai area konservasi mangrove atau bakau.
Lihat Juga :![]() WORLD WATER FORUM Seloroh Elon Musk soal Pendapat Alien tentang Bumi di WWF |
Tahura Ngurah Rai merupakan kawasan rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove. Kawasan ini mengimplementasikan prinsip ajaran Bali, Tri Hita Karana, yang mengedepankan keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan alam.
Berbeda dari saat KTT G20 tahun 2022 lalu, kali ini Jokowi dan pemimpin negara peserta WWF-10 tidak menanam mangrove secara langsung. Mereka terpantau hanya memberikan bibit pohon kepada anak-anak sebagai simbol generasi penerus upaya konservasi lingkungan.
"Kegiatan penyerahan bibit dan penanaman pohon di Tahura merupakan pencerminan tekad bersama untuk memajukan kerja sama dan aksi nyata untuk pembangunan global," ujar Jokowi usai pemberian bibit.
![]() |
Tak hanya melakukan kunjungan, Jokowi dan para pemimpin negara World Water Forum ke-10 juga melihat dan mendapatkan penjelasan mengenai proyek Cirata Solar Panel.
Cirata Solar Panel yang ada di Jawa Barat itu merupakan pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara, kerja sama Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Salah satu pimpinan delegasi World Water Forum yang ikut ke tahura tampak menunjukkan ketertarikannya terhadap mangrove. Dia adalah Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili.
Di akhir kunjungan, Pompili tampak memotret dari dekat tanaman mangrove yang masih cukup muda. Melihat hal tersebut, Jokowi lantas menawarkan diri untuk memotret delegasi Prancis tersebut.
Lihat Juga : |