Perusahaan layanan keamanan siber Fortinet menyebut kecerdasan buatan (AI) tak hanya berpotensi jadi sumber misinformasi atau hoaks, tetapi juga senjata untuk serangan siber.
"Kita sekarang mulai melihat dan ini masih awal, AI benar-benar digunakan untuk menyebabkan kejahatan siber. Jadi, seperti halnya teknologi lainnya, AI dapat digunakan untuk tujuan yang baik seperti di sisi defensif, tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan ofensif seperti yang kita lihat pada teknologi sebelumnya," ujar Rashish Pandey, Vice President of Marketing and Communications, Asia & ANZ dalam acara Fortinet Accelerate 2024, Kamis (30/5).
Menurut Rashish, hal serupa mulai terjadi dengan AI di mana para penjahat siber mulai memanfaatkan teknologi yang tengah menjadi tren ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut profil generatif sebagai salah satu contoh kejahatan siber yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, membuat profil palsu memerlukan waktu yang lama karena harus menyediakan detail informasi secara manual. Namun, AI generatif memungkinkan kejahatan ini dilakukan dengan waktu singkat.
"Dengan profil generatif, penjahat siber dapat membuat ribuan dan ratusan ribu profil palsu dan kemudian menggunakannya untuk melakukan serangan atau membentuk persepsi atau menyebabkan kampanye misinformasi," terang Rashish.
Ia juga mencontohkan bagaimana AI bisa memproduksi suara tokoh publik dan menipu masyarakat di ruang digital.
Tak hanya misinformasi, Rashish mengatakan penjahat siber dapat menggunakan serangan yang dinamakan AI poisoning attack atau serangan AI beracun. Serangan jenis ini menargetkan model dasar sebuah AI.
Semua AI memiliki model dasar yang menjadi fondasi kerjanya. Dengan demikian, ketika model dasar AI terkena serangan dan rusak, maka hasil dari operasi AI tersebut tidak akan sesuai dengan yang seharusnya.
"Jika penjahat siber dapat merusak model (AI) yang mendasarinya. Secara otomatis akan menghasilkan hal-hal yang tidak dimaksudkan untuk dilakukan dan dapat digunakan untuk menyebabkan banyak kejahatan," terang Rashish.
(lom/dmi)