Budi Arie Diskusikan Pengembangan Satelit LEO dengan Sekjen ITU

Kemenkominfo | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2024 13:02 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin di Jenewa, Swiss pada akhir Mei lalu. (Foto: Arsip Kominfo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendiskusikan kemungkinan kerja sama antara Indonesia dengan International Telecommunication Union (ITU) terkait pengembangan satelit Low Earth Orbit (LEO) di Jenewa, Swiss pada akhir Mei lalu.

Bertemu dengan Sekretaris Jenderal ITU, Doreen Bogdan-Martin, Budi Arie mengungkapkan bahwa dalam upaya pengembangan satelit LEO itu, Indonesia akan harus mendaftarkan penggunaan slot orbit (filing) satelit NGSO untuk orbit equatorial.

"Agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna satelit LEO, tapi juga menjadi pengembang yang kompetitif di level global," demikian pernyataan dalam rilis resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (29/5).

Merespons hal tersebut, Bogdan-Martin mengatakan bahwa Indonesia dapat memproses pendaftaran sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Dirinya menambahkan, ITU juga membuka peluang kerja sama lanjutan dengan Indonesia.

"Beberapa bentuk kerja sama yang dimungkinkan adalah pengembangan kapasitas (capacity building), pemanfaatan berbagai forum substantif, dan dukungan para ahli," lanjut pernyataan rilis Kemenkominfo.

Lebih lanjut, Budi Arie pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin dengan ITU.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK