Ahli Prediksi Kromosom Y Makin Hilang, Manusia Bakal Punah?

CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2024 08:00 WIB
Ahli temukan kemungkinan manusia bisa kembangkan gen penentu jenis kelamin baru, seiring prediksi hilangnya kromosom Y sebagai penentu jenis kelamin laki-laki
Ilustrasi. Kromosom Y sebagai penentu jenis kelamin laki-laki disebut akan punah. (Istockphoto/BlackJack3D)
Jakarta, CNN Indonesia --

Prediksi tentang hilangnya kromosom Y menimbulkan spekulasi tentang masa depan manusia. Ahli menemukan kemungkinan manusia dapat mengembangkan gen penentu jenis kelamin baru.

Sebuah makalah pada 2022 dalam Proceedings of the National Academy of Science menunjukkan bagaimana tikus berduri telah mengembangkan gen penentu laki-laki terbaru.

Pada manusia, wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kromosom X berisikan sekitar 900 gen yang melakukan pekerjaan apapun namun tidak berkaitan dengan jenis kelamin.

Kromosom Y itu, dengan segala kandungannya, berjumlah lebih sedikit dan berisikan DNA yang tidak terkode dan repetitif.

Meski demikian, kromosom Y lah yang memainkan peran vital karena mengandung gen yang menentukan perkembangan jenis kelamin laki-laki di embrio.

Sekitar 12 pekan dari pembuahan, gen-gen di kromosom Y saling bertukar dan memunculkan perkembangan testis.

Testis yang bersifat embrio itu membuat hormon pria (testosteron dan turunannya), yang memastikan bayi berkembang menjadi laki-laki. Gen-gen pada kromosom Y itu disebut dengan SRY pada 1990.

SRY bekerja dengan cara memicu jalan genetik yang dimulai dengan gen bernama SOX9. Gen itu memainkan peran kunci untuk penentuan jenis kelamin laki-laki pada semua vertebrata, meskipun ia tidak terdapat pada semua kromosom jenis kelamin.

Y yang menghilang

Dikutip dari The Conversation, kromosom Y diprediksi akan punah karena jumlahnya yang lebih sedikit dari kromosom X dan terus terdegradasi. Para ahli menemukan fakta itu setelah membandingkannya dengan mamalia seperti platypus yang berbagi leluhur yang sama dengan manusia sekitar 166 juta tahun lalu.

Para ahli melihat, kromosom pada platypus masih bersifat asli dan sama. Itu artinya, dalam 166 juta tahun terakhir, manusia kehilangan kromosom Y berisikan 1600 gen unik.

Itu artinya, manusia kehilangan hampir 10 kromosom per jutaan tahun. Dengan tingkatan itu, kromosom Y diprediksi menghilang dalam 4,5 juta tahun.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Hewan Pengerat tanpa Kromosom Y

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER