Menkominfo Respons Positif Ide Pembentukan Angkatan Siber

CNN Indonesia
Senin, 09 Sep 2024 14:30 WIB
Menurut Budi Arie dalam beberapa puluh tahun ke depan, peperangan bukan hanya dilakukan secara fisik, tapi juga secara siber.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan angkatan siber di tubuh TNI sangat diperlukan, mengingat ancaman siber kian nyata. (Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespons rencana pembentukan angkatan siber di TNI. Menurutnya angkata siber sebagai matra keempat di tubuh TNI diperlukan, karena menjadi hal krusial yang menyangkut pertahanan negara.

Menurut Budi Arie dalam beberapa puluh tahun ke depan, peperangan bukan hanya dilakukan secara fisik, tapi juga secara siber.

"Siber sebagai pertahanan negara itu sudah menjadi perhatian seluruh dunia," kata Budi Arie, mengutip Antara, Senin (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Arie menjelaskan Indonesia sebagai negara besar memerlukan pertahanan siber yang kuat. Dia mengatakan negara-negara maju juga saat ini sudah memiliki pertahanan siber untuk mengatasi perang non-fisik tersebut.

"Singapura sudah punya angkatan keempat, angkatan siber. Kita ini negara sebesar ini memerlukan cyber defence yang kuat," jelasnya.

Ide pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat pertama kali disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, Jumat (16/8).

"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber," kata Bamsoet.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut ke depan satuan siber berkemungkinan akan diisi oleh mayoritas orang sipil berkemampuan teknologi informasi (IT) yang mumpuni.

"Memang kalau siber itu kan beda dengan satuan-satuan lain ya, tadi saya bilang, jadi memang mungkin akan lebih banyak orang sipilnya, ASN, yang kita pentingkan kan keahliannya," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).

Agus menyampaikan kini TNI telah memiliki satuan-satuan siber. Ia menyebut akan mengoptimalkan satuan yang telah ada.

Ia pun mengatakan kini masih terus menimbang-nimbang pembentukan matra khusus siber.

"Sedang kita evaluasi kesatuan siber yang ada," ucapnya.

Menko Polhukam Hadi Tjahanto mengatakan angkatan siber sangat penting untuk dimiliki karena saat ini perang sudah memasuki ranah siber. Menurutnya, pertahanan dan keamanan negara kini tidak hanya sebatas kekuatan pesawat tempur, tank, hingga kapal perang.

"Angkatan siber ini sangat penting, itu adalah matra yang keempat, karena saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah perang perang siber," kata Hadi di Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER