Kenapa Walkie Talkie Hizbullah Bisa Meledak?

CNN Indonesia
Kamis, 19 Sep 2024 12:36 WIB
Walkie talkie milik kelompok Hizbullah meledak dan menewaskan sedikitnya 20 orang dan 450 lainnya luka-luka. Kenapa walkie talkie bisa meledak?
Ilustrasi. Walkie talkie milik kelompok Hizbullah meledak dan menewaskan sedikitnya 20 orang dan 450 lainnya luka-luka. (Foto: REUTERS/Mohamed Azakir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah perangkat komunikasi walkie talkie milik anggota kelompok Hizbullah meledak dan menewaskan sedikitnya 20 orang dan 450 lainnya luka-luka pada Rabu (18/9). Insiden ini menyusul ledakan pager di Lebanon sehari sebelumnya.

Walkie talkie merupakan perangkat radio genggam dua arah yang memungkinkan pengguna bertukar pesan. Alat ini adalah perangkat komunikasi jarak pendek dan harus tetap berada dekat dengan pangkalannya untuk melakukan transmisi.

Dari foto-foto yang beredar usai insiden ledakan tersebut menunjukkan walkie talkie yang meledak adalah IC-V82 yang diproduksi perusahaan Jepang, Icom Inc 6820.T.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Radio ini memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dari walkie talkie biasa. Model ini biasanya digunakan oleh para amatir untuk keperluan pribadi dan bukan untuk siaran komersial atau darurat.

Lantas, kenapa walkie talkie milik Hazbullah bisa meledak?

Sejauh ini belum ada penjelasan rinci mengenai penyebab ledakan sejumlah perangkat komunikasi Hibullah, termasuk pager dan walkie talkie, meledak. Namun, mereka menuding Israel ada di balik insiden gelombang ledakan perangkat komunikasi tersebut.

Melansir Aljazeera, sejumlah pengamat juga masih mempertanyakan apakah ledakan walkie talkie itu mirip dengan apa yang terjadi dengan pager.

Dalam kasus ini, kemungkinan rantai pasokan telah disusupi dan perangkat-perangkat itu dimuati dengan 1 hingga 3 gram bahan peledak yang kuat. Setidaknya beberapa anggota Hizbullah percaya ledakan-ledakan itu terkait dengan baterai.

Beberapa di antara mereka dengan cepat mengeluarkan baterai dari radio mereka dan membuangnya setelah salah satu radio meledak dalam sebuah pemakaman di pinggiran selatan Beirut. Pager menggunakan transmisi dan penerimaan radio seperti halnya radio.

Sudah tak diproduksi

The Jerusalem Post melaporkan walkie talkie Hizbullah yang meledak, IC-V82, merupakan model yang sudah tidak diproduksi lagi. Pihak perusahaan juga sudah mengeluarkan peringatan mengenai cara mengenali produk palsu.

Dalam sebuah peringatan, perusahaan mewanti-wanti produk ini sudah lama tidak diproduksi lagi dan mengatakan model yang dipalsukan ini memiliki risiko baterai meledak.

Muncul dugaan lain mengenai ledakan tersebut berasal dari baterai. Pasalnya, baterai juga dianggap sebagai penyebab meledaknya pager di seluruh Lebanon.

Dalam selebaran peringatan, perusahaan memperingatkan bahwa produk ini sudah lama tidak diproduksi lagi dan mengatakan bahwa model yang dipalsukan ini memiliki risiko baterai meledak.

Perusahaan juga sudah buka suara perihal insiden meledaknya perangkat komunikasi buatan mereka di markas Hizbullah. Perusahaan saat ini masih menyelidiki penyebab meledaknya produk mereka di markas Hizbullah.

"Sebelumnya, media di seluruh dunia melaporkan bahwa perangkat radio dua arah berlogo Icom telah meledak di Lebanon," demikian pernyataan perusahaan dalam laman resminya, dikutip Kamis (19/9).

"Kami sedang menyelidiki fakta-fakta seputar masalah ini. Kami akan merilis informasi terbaru saat informasi tersebut tersedia di situs web kami," lanjut perusahaan.

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER