Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi hingga 4 meter terjadi di sejumlah wilayah. Simak prediksinya.
BMKG, dalam keterangan resminya, mengatakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah daerah mulai Senin (11/11) hingga Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis," ujar BMKG, dalam keterangan resminya, Minggu (10/11).
Menurut BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Bali hingga NTB, Laut Sawu, dan Laut Arafuru.
Menurut BMKG, prediksi gelombang dibagi dalam dua kategori, pertama gelombang sedang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter. Area perairan dengan gelombang sedang ini berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Kepulauan Nias
- Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Samudera Hindia barat Lampung
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Bali
- Samudera Hindia selatan NTB
- Samudera Hindia selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Selat Karimata bagian utara
- Laut Jawa bagian tengah
- Laut Jawa bagian timur
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Maluku
- Samudera Pasifik utara Maluku
- Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Samudera Pasifik utara Papua
Kemudian, kategori kedua adalah gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Area perairan dengan gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah berikut:
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta
Menurut BMKG kondisi gelombang tinggi tersebut dapat membahayakan keselamatan pelayaran, khususnya bagi nelayan yang menggunakan perahu dengan kecepatan angin di atas 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kemudian kapal tongkang dengan kecepatan angin di atas 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapan ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian imbauan BMKG.
(dmi)