Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Musim Kemarau

CNN Indonesia
Minggu, 13 Jul 2025 18:28 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.
Ilustrasi. Bencana Hidrometeorologi di musim kemarau. ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti kekeringan dan hujan lebat pada musim kemarau 2025.

"Berdasarkan surat Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II bernomor e.B/KL.00.02/020/KBB2/VII/2025 tentang Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian II Juli 2025, sebanyak 27 dari 54 Zona Musim (ZOM) di Jawa Tengah telah memasuki musim kemarau pada Dasarian II Juli 2025," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Minggu (13/7) mengutip Antara.

Menurutnya, wilayah yang sudah memasuki musim kemarau tersebar di sebagian besar Kabupaten Brebes, Tegal, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Blora, hingga Demak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, untuk wilayah Boyolali, Jepara, dan Wonogiri berstatus waspada kekeringan meteorologis, sedangkan Klaten berstatus siaga kekeringan meteorologis.

"Hasil monitoring parameter iklim global seperti ENSO (El Nino-Southern Oscillation) serta IOD (IndianOcean Dipole) saat ini berada dalam kondisi netral dan diprediksi tetap netral hingga semester kedua tahun 2025," katanya

Sementara suhu muka laut(Sea Surface Temperature/SST) di perairan Indonesia pada periode Juli hingga Desember 2025, kata dia, secara umum diprediksi akan didominasi oleh normal hingga anomali positif atau lebih hangat dengan kisaran nilai 0,5 derajat Celius hingga 2 derajat Celsius.

Dengan demikian, lanjut dia, hujan masih berpotensi terjadi pada Dasarian II Juli 2025 di sejumlah wilayah Jawa Tengah.

Ia mengatakan tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, dan Pekalongan, masuk dalam kategori waspada terhadap curah hujan tinggi yang berkisar 150-200 milimeter per dasarian.

"Bahkan, hujan lebat berpotensi terjadi pada hari inidi sejumlah wilayah dataran tinggi, seperti Karangreja dan Bojongsari (Kabupaten Purbalingga), Batur dan Kalibening (Banjarnegara), Paninggaran (Pekalongan), hingga wilayah selatan Kabupaten Tegal dan Brebes. Sementara untuk tanggal 14-20 Juli, potensi hujan lebat dinyatakan nihil," tutupnya.

(antara/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER