Bos OpenAI Ungkap Pekerjaan Ini Segera Digantikan AI

Bos OpenAI Sam Altman mengungkap beberapa pekerjaan bakal benar-benar hilang, karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Salah satu pekerjaan itu adalah layanan pelanggan atau customer service.

Pernyataan tersebut disampaikan Altman pada konferensi Capital Framework for Large Banks. Altman mengatakan kepada hadirin bahwa beberapa kategori pekerjaan tertentu akan sepenuhnya hilang dan tergantikan oleh kemajuan AI.

Lihat Juga : Manusia Rp2.300 T Tak Sarankan Mahasiswa Kuliah IT, tapi Jurusan Ini

"Beberapa bidang, sekali lagi, saya pikir akan benar-benar hilang," ujarnya, sambil menunjuk peran layanan pelanggan.

"Itu adalah kategori yang baru saya sebutkan, Anda tahu, ketika Anda menelepon dukungan pelanggan, Anda terhubung dengan AI, dan itu baik-baik saja," tambahnya, dikutip dari The Guardian.

Pendiri OpenAI ini menggambarkan transformasi layanan pelanggan yang sudah selesai. Menurut dia AI bisa melakukan semua hal yang dilakukan agen customer service.

"Sekarang Anda menelepon salah satu dari hal-hal ini dan AI akan menjawab. Ini seperti orang yang sangat pintar dan cakap. Tidak ada pohon telepon, tidak ada transfer. AI bisa melakukan semua yang bisa dilakukan oleh agen dukungan pelanggan di perusahaan itu. Ia tidak membuat kesalahan. Ini sangat cepat. Anda menelepon sekali, hal itu terjadi begitu saja, selesai," katanya.

Pendiri OpenAI kemudian beralih ke layanan kesehatan, menyebut kemampuan diagnostik AI telah melampaui dokter manusia. Namun, menurutnya, ia tidak akan menerima AI sebagai satu-satunya pengelola layanan kesehatan.

Lihat Juga : Makin Ngeri, Teroris Sekarang Mulai Pakai AI Buat Ini

"ChatGPT saat ini, pada umumnya, dapat memberikan Anda hasil yang lebih baik - seperti, seorang dokter yang lebih baik daripada kebanyakan dokter di dunia," katanya. "Namun orang-orang masih pergi ke dokter, dan saya tidak, seperti, mungkin saya dinosaurus di sini, tetapi saya benar-benar tidak ingin, seperti, mempercayakan nasib medis saya kepada ChatGPT tanpa dokter manusia di dalamnya."

Kunjungannya ke Washington ini sejalan dengan peluncuran "rencana aksi AI" oleh pemerintahan Trump, yang berfokus pada pendefinisian dan pelonggaran beberapa peraturan dan mempromosikan lebih banyak pusat data.

Keterlibatan terbaru Altman adalah dengan pemerintah federal di bawah Donald Trump, yang telah mengambil nada baru dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Di bawah pemerintahan Biden, OpenAI dan para pesaingnya meminta pemerintah untuk mengatur AI. Sementara itu, di bawah pemerintahan Trump, mereka berbicara tentang percepatan untuk mengalahkan China.