Meta mengumumkan pembaruan fitur untuk melindungi pengguna usia remaja di platform media sosial mereka, mulai dari akun remaja hingga teknologi yang menyisir konten eksploitatif.
"Di Meta, kami berkomitmen untuk melindungi remaja di ranah online. Mulai dari memberdayakan mereka dengan fitur khusus seperti Akun Remaja, hingga memanfaatkan teknologi canggih yang dapat mendeteksi dan menghapus konten eksploitatif," ujar Berni Moestafa, Kepala Kebijakan Publik Meta Indonesia dalam sebuah keterangan, Kamis (24/7).
"Pembaruan keamanan ini, termasuk kontrol pesan yang ditingkatkan dan peringatan keamanan, mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk mencegah interaksi tidak diinginkan dan mendukung keluarga serta remaja di Indonesia, dan juga di seluruh dunia," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pembaruan menghadirkan fitur keamanan baru pada Direct Message (DM) Akun Remaja untuk membantu remaja memahami lebih jauh akun yang mereka ajak bicara, dan juga mengenali kemungkinan penipuan.
Kini, pengguna remaja juga dapat memilih untuk melihat Tips Keamanan dan memblokir akun, serta melihat bulan dan tanggal akun tersebut bergabung di Instagram. Informasi tersebut akan ditampilkan secara jelas di bagian atas obrolan baru.
Meta juga telah meluncurkan opsi 'blokir dan laporkan' yang baru di DM, sehingga pengguna dapat melakukan kedua tindakan tersebut secara bersamaan.
Meski Meta selalu mendorong pengguna untuk memblokir dan melaporkan, opsi gabungan ini akan mempermudah proses tersebut dan memastikan akun pelanggar dilaporkan agar dapat ditinjau dan ditindaklanjuti.
Fitur-fitur baru ini disebut pemberitahuan keamanan yang ditampilkan untuk mengingatkan pengguna agar berhati-hati terhadap pesan pribadi. Fitur baru ini juga mengingatkan pengguna remaja untuk memblokir dan melaporkan apapun yang membuat mereka tidak nyaman.
Fitur ini diklaim telah banyak digunakan para remaja. Pada Juni lalu, pengguna remaja telah memblokir akun sebanyak 1 juta kali dan melaporkan 1 juta akun setelah melihat pemberitahuan keamanan tersebut.
Lihat Juga : |
Sementara itu, selama Juli, pengguna remaja telah melihat Peringatan Lokasi di Instagram sebanyak 1 juta kali. Fitur ini memberikan notifikasi pada pengguna saat mereka berbicara dengan orang yang kemungkinan berada di negara lain.
Fitur ini dirancang untuk melindungi pengguna dari penipu (sextortion scammers) yang seringkali tidak jujur dengan lokasi mereka. Sebanyak 10 persen pengguna telah menggunakan fitur ini untuk mencari tahu langkah yang bisa mereka ambil.
Sejak fitur perlindungan ketelanjangan diluncurkan secara global, 99 persen pengguna, termasuk remaja, tetap mengaktifkannya. Pada Juni, sebanyak 40 persen gambar buram yang diterima di DM tetap buram, secara signifikan mengurangi paparan konten tidak diinginkan.
Perlindungan ketelanjangan ini aktif secara otomatis untuk remaja dan mendorong pengguna untuk berpikir kembali sebelum mengirimkan gambar yang mengandung unsur ketelanjangan.
Meta juga memperketat perlindungan untuk akun dengan konten anak-anak yang dikelola orang dewasa.
Meski usia minimal pengguna Instagram adalah 13 tahun, Meta memperbolehkan orang dewasa mengelola akun yang mewakili anak di bawah 13 tahun, asalkan bio akun secara jelas menyatakan bahwa mereka adalah pengelolanya. Jika Meta mendapati akun tersebut dioperasikan oleh anak itu sendiri, akun bakal dihapus.
Sebagian besar akun ini digunakan secara positif, tetapi ada sejumlah pihak yang berupaya menyalahgunakannya. Misalnya, dengan meninggalkan komentar bernuansa seksual di unggahan, atau meminta gambar seksual melalui DM, yang jelas melanggar peraturan Meta.
Untuk membantu mencegah penyalahgunaan tersebut, Meta telah meluncurkan beberapa langkah.
Pertama, Meta memperluas beberapa perlindungan Akun Remaja ke akun yang dikelola orang dewasa yang sebagian besar kontennya menampilkan anak-anak. Perluasan ini termasuk secara otomatis menempatkan akun-akun ini ke pengaturan pesan Meta yang paling ketat untuk mencegah pesan yang tidak diinginkan, dan mengaktifkan Kata Tersembunyi (Hidden Words), yang menyaring komentar-komentar menyinggung.
Notifikasi akan ditampilkan di bagian atas Feed Instagram akun-akun ini, memberitahukan bahwa pengaturan keamanan telah diperbarui, dan mendorong mereka untuk meninjau pengaturan privasi akun mereka juga. Perubahan ini akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Meta juga berupaya mencegah orang dewasa yang berpotensi mencurigakan, seperti yang telah diblokir remaja, menemukan akun-akun ini. Meta tidak akan merekomendasikan akun-akun remaja kepada orang dewasa yang mencurigakan dan sebaliknya, mempersulit mereka untuk saling menemukan di Pencarian, serta menyembunyikan komentar dari orang dewasa yang berpotensi mencurigakan di unggahan.
Langkah ini disebut sebagai kelanjutan dari pembaruan tahun lalu yang melarang akun yang utamanya menampilkan anak-anak untuk menawarkan langganan atau menerima hadiah.
(lom/dmi)