VIDEO: Ilmuwan Ciptakan Antibisa Racun Ular Kobra Pakai Bantuan AI

REUTERS | CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 08:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Para ilmuwan di Denmark tengah mengembangkan antibisa ular yang dirancang menggunakan AI.

Tim yang dipimpin peraih Nobel, David Baker, merancang protein yang secara efektif dapat menetralkan racun ular.

Protein ini menargetkan racun "tiga jari" dari bisa kobra, sejenis neurotoksin kuat yang dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.

Dalam uji coba awal pada tikus, antibisa ini menunjukkan tingkat kelangsungan hidup 80-100 persen.

Meski belum sepenuhnya menggantikan antibisa konvensional, para peneliti berharap penemuan ini dapat melengkapi pengobatan dengan cara yang lebih mudah diakses, efektif, dan terjangkau.

WHO memperkirakan ada 4,5-5,4 juta kasus gigitan ular setiap tahun, dengan 81.000 hingga 138.000 kematian.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER