iPhone Air Diduga Ikut Meluncur Malam Ini, Jadi Anggota Baru iPhone
Apple bakal menggelar Apple Event malam nanti, Selasa (9/9) atau Rabu dini hari (10/9) waktu Indonesia. Dalam acara tahunan ini, ada sejumlah perangkat yang akan dirilis, termasuk iPhone Air.
iPhone varian tipis ini digadang-gadang membawa nama 'Air' bak Macbook dan iPad. Kehadiran varian tipis akan menjadi desain ulang dramatis pertama iPhone sejak 2017, ketika Apple meluncurkan iPhone X, model pertama tanpa tombol home.
Perubahan ke iPhone X tersebut kemudian menjadi landasan bagi generasi iPhone berikutnya.
iPhone Air yang akan diumumkan pada acara tahun ini, mungkin akan memainkan peran yang berbeda. Alih-alih menjadi landasan bagi masa depan iPhone, para analis berpendapat iPhone Air bakal menjadi variasi dalam jajaran iPhone bagi pelanggan yang menginginkan sesuatu yang berbeda.
Lihat Juga : |
Penjualan iPhone saat ini diketahui tetap kuat, seperti yang ditunjukkan dalam laporan keuangan terbaru Apple pada Juli, tetapi konsumen hanya melakukan upgrade ketika mereka merasa fitur baru layak untuk dibeli. Menurut firma riset pasar Consumer Intelligence Research Partners, hal itu terjadi semakin jarang sekarang.
Berbeda dengan pesaing Android seperti Samsung dan Google, yang telah mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat lunak smartphone mereka, Apple Intelligence diperkirakan akan mengambil peran yang lebih kecil dalam acara peluncuran ini.
Dikutip dari CNN pada Senin (8/9), Apple dalam beberapa tahun terakhir kesulitan untuk menemukan model iPhone keempat yang memiliki daya tarik yang sama kuatnya dengan model standar, Pro, dan Pro Max.
Perusahaan ini menghapus iPhone Mini dari jajaran produknya setelah hanya dua generasi, dimulai dengan iPhone 14. Kini, Apple diperkirakan akan menggantikan model Plus dengan model Air yang baru.
Namun, menurut Bloomberg, iPhone Air mungkin memerlukan kompromi seperti hanya satu kamera dibandingkan dua kamera pada iPhone 16 standar.
Selain spesifikasi, ponsel ini mungkin akan sulit dijual karena alasan lain. Pasalnya, konsumen telah mengencangkan ikat pinggang mereka dan mempertahankan smartphone mereka untuk periode yang lebih lama, jadi desain yang tipis mungkin tidak cukup untuk menarik pembeli baru.
Kemudian, Samsung telah mendahului Apple dengan ponsel baru yang lebih tipis bernama Galaxy S25 Edge.
Meski demikian, Apple tetap memiliki satu keunggulan.
"Versi Air dari MacBook telah berhasil. Versi Air dari iPad juga berhasil," kata Dipanjan Chatterjee, wakil presiden dan analis utama firma riset pasar Forrester.
"Jadi, ada alasan yang baik untuk percaya bahwa versi Air - iPhone yang lebih tipis dan ramping - juga akan berhasil," tambahnya.
Sebelumnya, Mark Gurman, analis Bloomberg yang sering menjadi sumber informasi tentang Apple, melaporkan pada Januari bahwa iPhone 17 Air akan dilengkapi dengan chip A19 dasar dan hanya memiliki satu lensa kamera.
Ponsel ini kemungkinan juga akan menggunakan modem internal Apple yang baru, yang diperkenalkan pada Februari pada iPhone 16e.
Rumor lain menyebut baterai iPhone Air akan hadir sangat tipis dengan ketebalan 2,49 milimeter, setengah dari ketebalan baterai iPhone 17 Pro. Bocoran tersebut diposting di blog Naver berbahasa Korea, di mana unggahan tersebut menunjukkan baterai yang diduga milik iPhone 17 Air dan 17 Pro secara berdampingan.
(lom/dmi)