Apple resmi merilis iPhone Air, Hp tertipis yang pernah dibuat raksasa teknologi asal Cupertino itu, dengan ketebalan hanya 5,6 mm. Simak penampakan dan spesifikasi lengkapnya.
iPhone Air dirilis berbarengan lini iPhone 17 dalam event Awe Dropping, Rabu (10/9) dini hari waktu Indonesia.
Hp ini hadir dengan frame titanium dan bodi keramik. Layarnya berukuran 6,5 inci Super Retina XDR dengan ProMotion 120Hz, dan mencapai kecerahan puncak hingga 3.000 nits untuk tampilan yang cerah dan nyaman di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian dapur pacunya, iPhone Air diperkuat jajaran chip Apple terkini: A19 Pro, N1, dan C1X, menjadikannya iPhone paling efisien dalam hal konsumsi daya. Berikut spesifikasi lengkap iPhone Air yang baru dirilis malam tadi.
Dengan ketebalan hanya 5,6 mm, iPhone Air adalah iPhone paling ramping yang pernah dibuat. Kerangka titanium grade 5 dengan finishing cermin menambah kesan premium, dan desain plateau belakang menyediakan ruang ekstra untuk baterai lebih besar dan komponen kamera.
Action Button baru dan Kontrol Kamera memungkinkan akses cepat ke fungsi penting seperti membuka kamera atau memicu kecerdasan visual, semuanya dalam desain yang ringan namun kokoh.
Layar 6,5 inci ini menawarkan pengalaman visual hebat dengan refresh adaptif hingga 120Hz via ProMotion, serta fitur Always-On Display yang tetap hemat daya saat idle. Dengan kecerahan puncak mencapai 3.000 nit.
Perlindungan Ceramic Shield 2 (depan) dan Ceramic Shield (belakang) meningkatkan ketahanan terhadap retak hingga empat kali lipat dibandingkan model sebelumnya.
![]() |
iPhone Air cuma punya satu kamera belakang, Fusion 48 MP. Namun, Apple mengklaim kamera Fusion 48 MP ini memiliki fleksibilitas seperti memiliki empat lensa dalam satu perangkat.
Kameranya hadir dengan lensa utama 28-35mm, sensor quad-pixel 2.0µm besar, OIS berbasis sensor shift, dan telefoto optik 2 kali.
Sementara itu, kamera depan hadir dengan resolusi 18 MP Center Stage yang diklaim dapat menghadirkan sudut pandang lebih luas via sensor persegi dan memudahkan pengambilan selfie atau panggilan video lintas orientasi. Teknologi AI memungkinkan framing otomatis dan Dual Capture, memudahkan dokumentasi dengan kamera depan dan belakang secara simultan.
iPhone Air diklaim dapat merekam dalam 4K60fps Dolby Vision dengan Mode Aksi untuk stabilitas maksimal. Audio Spatial, Audio Mix, dan Noise Wind Reduction menyempurnakan kualitas suara dan video, menciptakan konten imersif layaknya studio portabel.
![]() |
iPhone Air didukung trio chip Apple terbaru, yakni A19 Pro, N1, dan C1X yang diklaim dapat menawarkan performa mumpuni dalam efisiensi tinggi.
A19 Pro dengan CPU 6‑inti dan GPU 5‑inti menghadirkan kecepatan tinggi dan dukungan AI langsung di perangkat. Sementara, N1 menghadirkan konektivitas mutakhir via Wi‑Fi 7, Bluetooth6, dan Thread, dan C1X memberikan kecepatan seluler dua kali lipat sambil menghemat energi hingga 30 persen.
Kendati begitu, iPhone Air hanya bisa digunakan untuk penggunaan eSIM. Hal ini dapat mengurangi komponen fisik dan meningkatkan keamanan.
Dukungan untuk lebih dari 500 operator global memudahkan roaming dan pengaturan prabayar, membuatnya ideal untuk pengguna mobile modern.
Sistem baru iOS26 membawa antarmuka Liquid Glass yang indah dan responsif, bersama Apple Intelligence - fitur AI on-device yang mampu menerjemahkan teks dan suara secara real-time, memahami konten visual, serta meningkatkan produktivitas dan privasi pengguna.
iPhone Air tersedia dalam pilihan warna Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue. iPhone Air dibanderol mulai US$999 atau sekitar Rp16,4 juta untuk pasar Amerika Serikat.