Cara Tracking Kapal-kapal Flotilla yang Berlayar Menuju Gaza

CNN Indonesia
Rabu, 17 Sep 2025 14:45 WIB
Global Sumud Flotilla, aksi kemanusiaan global yang berupaya berlayar membawa bantuan menuju Gaza bisa dilacak dari situs resmi mereka. (Foto: REUTERS/Nacho Doce)
Jakarta, CNN Indonesia --

Global Sumud Flotilla, aksi kemanusiaan global yang berupaya berlayar membawa bantuan menuju Gaza bisa dilacak dari situs resmi mereka. Simak caranya berikut ini.

Situs resmi Global Sumud Flotilla menyediakan fitur tracking atau pelacakan untuk kapal-kapal yang berlayar dalam misi mereka.

Laman tracking menyediakan informasi lengkap seperti nama kapal dan rinciannya, yang memuat lokasi koordinat, waktu update terakhir hingga kecepatan saat update.

Laman tracker juga menyediakan informasi insiden yang terjadi pada kapal-kapal yang berlayar.

Berikut cara melacak kapal-kapal Global Sumud Flotilla:

1. Buka peramban di perangkat Anda
2. Kunjungi situshttps://globalsumudflotilla.org/tracker/
3. Klik ikon garis 3 di kanan atas, lalu pilih Tracker
4. Pilih kapal yang ingin dipantau posisinya

Salah satu yang terlibat dalam pelayaran Global Flotila adalah aktivis global Greta Thurnberg. Greta dan puluhan kapal dalam pelayaran ini berambisi menembus blokade militer Israel (IDF) agar bisa mencapai Gaza.

Pelayaran itu diikuti aktivis kemanusiaan dari berbagai bidang seperti dokter, seniman, ulama, pengacara, tenaga kesehatan, dan lainnya.

Mengutip dari laman resminya, globalsumudflotilla.org, mulanya setidaknya ada 41 kapal yang terlibat dalam pelayaran tersebut.

Rombongan dari Indonesia sempat bergabung dengan misi pelayaran ini. Namun, rombongan memutuskan untuk tak melanjutkan berlayar dengan aktivis dunia karena jumlah kapal berkurang banyak, sementara peserta terus membludak.

Alasan itu dibeberkan Indonesia Global Peace Convoy (GPC) melalui pengumuman di Instagram resmi mereka pada Jumat (12/9) malam.

"Selama hampir dua pekan di Tunisia, peserta GPC Indonesia aktif mengikuti pelatihan, berkoordinasi lintas negara, serta menyiapkan berbagai hal untuk pelayaran. Namun, perjalanan besar ini menghadapi berbagai masalah yang sangat kompleks," tulis GPC Indonesia dalam unggahannya.

Steering Committee Global Sumud Flotilla (SC GSF) memutuskan untuk mengurangi jumlah peserta, sesuai dengan ketersediaan kapal.

Dengan kondisi ini, maka Global Peace Convoy (GPC) Indonesia memutuskan rombongan dari Indonesia untuk mundur dari misi kemanusiaan ini dan memberikan jatah kursi rombongannya kepada peserta internasional lainnya.

Berbeda dengan delegasi asal Indonesia lainnya yang terpaksa kembali ke nusantara, selebritas Wanda Hamidah ternyata tetap ikut berlayar dalam aksi kemanusiaan Global SumudFlotilla menuju Gaza, Palestina.

Pelayaran akbar kemanusiaan itu berupaya 'menembus' blokade Israel di perairan guna mengirim bantuan ke Gaza yang masih terus dibombardir militer zionis.

(lom/dmi)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK