Menkomdigi Sebut Pidato Prabowo di PBB Unjuk Sikap Berani Indonesia

Komdigi | CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2025 12:33 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. (Foto: CNN Indonesia/Kadafi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menilai bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (23/9) sebagai salah satu pernyataan berani Indonesia di panggung dunia.

Sebelumnya, Prabowo pada Sidang Majelis Umum PBB menegaskan kesiapan Indonesia mengirim 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza maupun wilayah konflik lain bila diputuskan.

"Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya bicara soal perdamaian. Kita siap ikut menanggung beban itu dengan prajurit kita, bahkan dengan dukungan dana. Pesan ini kuat sekali, Indonesia tidak akan diam," kata Meutya di Jakarta, Senin (23/9).

Menurut Meutya, sikap tersebut lahir dari pengalaman panjang bangsa Indonesia yang pernah merasakan pahitnya penjajahan dan ketidakadilan.

"Karena itu ketika Presiden mengatakan 'kekuasaan tidak bisa menjadi kebenaran, kebenaranlah yang harus menjadi kebenaran', dunia patut mendengarnya," ujarnya.

Selain itu, langkah Presiden sekaligus menegaskan bahwa negara berkembang seperti Indonesia bisa mengambil peran penting di kancah global.

"Indonesia tidak menunggu. Kita menawarkan solusi. Kita ingin menjadi bangsa yang memberi harapan, bukan hanya untuk Palestina, tapi untuk kemanusiaan," kata Meutya.

Meutya mengatakan, pernyataan Prabowo soal Palestina juga meneguhkan posisi Indonesia dalam mendukung solusi pertikaian dua negara, yakni Palestina yang merdeka berdampingan dengan Israel yang aman.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK