Siap-siap, BMKG Prediksi Durasi Musim Hujan Bakal Lebih Panjang

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2025 07:50 WIB
Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2025/2026 akan berlangsung lebih panjang dari biasanya. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2025/2026 akan berlangsung lebih panjang dari biasanya.

Puncak musim ini diprediksi akan terjadi pada November hingga Desember untuk wilayuah Indonesia barat, dan Januari hingga Februari untuk wilayah selatan dan timur.

"Puncak musim hujan 2025/2026 diprediksi banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2025 di Indonesia bagian barat. Dan bulan Januari hingga Februari 2026 di Indonesia bagian selatan dan timur. Puncak musim hujan diprediksi sama hingga maju (terjadi lebih awal) dibandingkan dengan kondisi biasanya," tulis BMKG dalam Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia, Kamis (2/10).

"Durasi musim hujan 2025/2026 diprediksi akan lebih panjang daripada biasanya," tambahnya.

BMKG memprediksi kecenderungan El Niño-Southern Oscillation (ENSO) Netral sepanjang tahun 2025. Namun, terdapat sebagian kecil model iklim global yang memprediksi akan datangnya La Niña lemah di akhir tahun 2025.

Kondisi La Niña ini disebut dapat berkontribusi pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia. Sementara itu, Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada pada fase Negatif dan diprediksi akan bertahan hingga November 2025.

Awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi dalam waktu bersamaan. Sebanyak 333 zona musim (ZOM) dengan 47,6 persen wilayah Indonesia diprediksi masuk musim hujan pada September hingga November 2025.

Sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan telah memasuki musim hujan sebelum September 2025.

Kemudian, musim hujan akan meluas secara bertahap ke wilayah selatan dan timur, dengan sebagian besar daerah diprediksi mulai mengalami musim hujan pada September, Oktober, dan November 2025.

Selain itu, dibandingkan dengan normalnya, musim hujan 2025/2026 diprediksi maju atau datang lebih awal dari rata-rata klimatologisnya di sebagian besar wilayah Indonesia. Wilayah yang mengalami musim hujan maju adalah sebanyak 294 ZOM atau 42,1 persen.

Lebih lanjut, kondisi akumulasi curah hujan pada musim hujan 2025/2026 atau sifat musim umumnya diprediksi berada pada kategori normal. Artinya, musim hujan kal ini lebih basah maupun lebih kering daripada biasanya.

(dmi/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK