Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Sempat Dipakai Ammar Zoni

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 16:18 WIB
Komdigi menyebut pihaknya telah memblokir Zangi, aplikasi pesan yang diduga digunakan Ammar Zoni. (Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut pihaknya telah memblokir Zangi, aplikasi pesan yang diduga digunakan Ammar Zoni dan rekan-rekannya berkomunikasi dalam mengedarkan narkoba dari dalam rutan.

Komdigi sendiri melakukan pemutusan akses pada aplikasi dan situs Zangi dari Secret Phone, Inc. karena tidak memenuhi kewajiban pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya penegakan regulasi yang berlaku untuk memastikan seluruh penyelenggara sistem elektronik mematuhi ketentuan pendaftaran. Kepatuhan ini penting untuk menjamin perlindungan bagi masyarakat pengguna layanan digital di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar dalam keterangannya, Selasa (21/10).

Alex mengatakan keputusan ini merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, yang mewajibkan setiap PSE Privat yang menyediakan layanan di Indonesia untuk terdaftar dan memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

Hingga pengumuman ini disampaikan, pihak Zangi disebut belum melakukan pendaftaran sebagai PSE Privat meskipun layanannya dapat diakses oleh masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, PSE Privat yang tidak memenuhi kewajiban tersebut dapat dikenai sanksi administratif berupa pemutusan akses layanan.

Alex menyebut langkah pemutusan akses ini diambil untuk melindungi kepentingan masyarakat dan menjaga keamanan ruang digital nasional.

"Pemutusan akses ini bukan tindakan pembatasan, tetapi bentuk komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan guna melindungi tata kelola dan keberlangsungan ruang digital agar tetap aman dan terpercaya bagi seluruh pengguna," tutur Alex.

(lom/asa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK