Cuaca panas ekstrem di China membuat para petani kepiting berbulu mengalami kerugian.
Perubahan cuaca brutal ini sangat mengganggu perkembangbiakan kepiting yang berdampak pada hasil panen.
Seorang petani kepiting selama lebih dari satu dekade, Xie Dandan, mengatakan tiga tahun terakhir adalah tahun tersulit mereka.
Kepiting berbulu harus berganti cangkang luarnya sebanyak lima kali antara bulan Maret dan akhir September, namun akibat suhu tinggi akhir-akhir ini, banyak kepiting mati saat melepaskan cangkangnya.
Suhu yang sangat tinggi selain menghambat pertumbuhan kepiting juga dapat mengurangi jumlah oksigen di dalam air bagi kepiting.