Organisasi lingkungan Langit Biru Pertiwi bersama Uni Eropa dan ASEAN menggelar penanaman mangrove dari rangkaian acara EU Green Diplomacy Week. Apa pentingnya menanam mangrove buat Bumi?
Penanaman mangrove yang dilakukan Langit Biru Pertiwi bersama Uni Eropa dan ASEAN ini disebut bukan hanya simbol kerja sama internasional, tetapi juga aksi nyata menghadapi tiga tantangan besar dunia perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati dan polusi (triple planetary crisis).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiza Mafira, Co-Founder Langit Biru Pertiwi, menyampaikan pentingnya mangrove bagi keberlanjutan lingkungan.
"Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, mencakup sekitar 23 persen dari total mangrove global. Mangrove memiliki peran besar dalam melindungi pantai, mendukung kehidupan pesisir, serta menjadi penyerap karbon alami yang sangat penting untuk mitigasi perubahan iklim," ucapnya.
Langit Biru Pertiwi juga selalu menegaskan komitmennya terhadap penggunaan dan pengurangan plastik sekali pakai dengan menggunakan sistem alat makan dan gelas yang dapat digunakan kembali di seluruh kegiatan mereka.
Perwakilan dari UE mengatakan ingin memperkuat kerja sama internasional dengan komitmen dari persatuan Eropa.
"Tujuannya adalah memperkuat kerja sama internasional dalam menjaga lingkungan dan mengatasi krisis planet. Kami sangat senang kembali berkolaborasi dengan Langit Biru Pertiwi," ungkap Sujiro Seam Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, di TWA Angke Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (13/11).
Melansir Earthday, ada sejumlah alasan mengapa ekosistem mangrove penting, serta konsekuensi yang terjadi jika area-area ini hilang. Berikut rinciannya:
1. Mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon
Akar Mangrove yang menancap ke dalam sedimen bawah air, bernutrisi dengan bahan organik dari gelombang pasang akan memperkaya tanah, sehingga mampu menyimpan karbon (blue carbon) yang bisa menjaga lapisan atmosfer.
2. Hutan mangrove merupakan kawasan keanekaragaman hayati
Ekosistem Mangrove, menjadi habitat bagi berbagai spesies mulai dari ikan, kepiting, muluska, penyu laut dan lain-lain. Habitat ini juga berfungsi sebagai tempat bersarang, berkembang biak, dan merawat anak bagi berbagai satwa liar lokal.
3. Mangrove menjaga dan meningkatkan kualitas air lokal
Jaringan akar dan vegetasi yang rimbun, mencegah pencemaran saluran air, menyaring polutan, mencegah pencemaran saluran air, dan melindungi habitat serta spesies di dalamnya.
4. Hutan mangrove berfungsi sebagai pelindung pesisir
Pohon-pohon mangrove melindungi garis pantai dan peristiwa cuaca ekstrem serta memperlambat erosi. Selain itu, mangrove memberikan perlindungan di lingkungan sekitar yang rentan terhadap badai dan berisiko karena kenaikan permukaan laut.
5. Hutan mangrove menyediakan sumber daya penting bagi manusia
Jutaan orang bergantung pada hutan Mangrove untuk makanan, penghasilan, dan kesejahteraan, terutama air hutan Mangrove menyediakan pasokan ikan yang melimpah bagi nelayan lokal. Secara langsung memberi dukungan jaringan makanan darat dan laut.
(wis/dmi)