X Hingga Situs BMKG Tak Bisa Diakses, Diduga Masalah pada Cloudflare

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 19:35 WIB
Sejumlah situs dan platform yang menggunakan Cloudflare dalam infrastrukturnya mengalami down pada Selasa (18/11) malam. (Foto: Tangkapan layar web bmkg.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah situs dan platform yang menggunakan Cloudflare dalam infrastrukturnya mengalami down pada Selasa (18/11) malam.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 18.40 WIB, sejumlah pengguna tidak dapat mengakses media sosial X, baik di web browser maupun aplikasi mobile.

Ketika hendak dicek di platform Downdetector, platform ini pung mengalami down. Keduanya memberikan notifikasi yang sama, yakni ada masalah terkait Cloudflare.

Selain X dan Downdetector, situs BMKG dan platform AI Perplexity juga tidak bisa diakses dan menampilkan notifikasi masalah pada Cloudflare.

Pada pukul 19.10 WIB, Downdetector sudah bisa diakses dan menunjukkan laporan masalah pada sejumlah platform.

Lebih dari 1.000 laporan down terkait Cloudflare masuk ke platform tersebut. Sementara itu, platform X dilaporkan mengalami down oleh lebih dari 700 pengguna.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi perwakilan Cloudflare untuk mengonfirmasi isu ini. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada komentar yang diberikan.

Respons Cloudflare

Dalam pembaruan pada halaman statusnya, Cloudflare menyatakan telah menerapkan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut. Kendati begitu, mereka menyebut beberapa pengguna mungkin masih mengalami kesulitan mengakses dasbor online mereka.

"Kami terus memantau kesalahan untuk memastikan semua layanan kembali normal," kata Cloudfare dalam pernyataannya, melansir CNBC.

Juru bicara Cloudflare mengatakan bahwa perusahaan mendeteksi lonjakan traffic yang tidak biasa ke salah satu layanannya, yang menyebabkan beberapa traffic yang melewati jaringan mereka mengalami kesalahan.

"Kami belum mengetahui penyebab lonjakan traffic yang tidak biasa ini. Kami sedang bekerja keras untuk memastikan semua traffic dilayani tanpa kesalahan," tuturnya.

Perangkat lunak Cloudflare digunakan oleh banyak bisnis di seluruh dunia, membantu mengelola dan melindungi traffic untuk sekitar 20 persen dari internet.

Di antara layanan yang disediakannya adalah perlindungan terhadap serangan distributed denial of service (DDoS), yaitu ketika aktor jahat mencoba membanjiri sistem situs web dengan begitu banyak permintaan lalu lintas sehingga situs tersebut tidak dapat berfungsi.

(lom/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK