Vivo resmi merilis ponsel flagship terbaru mereka Vivo X300 Series yang beranggotakan X300 dan X300 Pro. Ponsel ini dibanderol dengan harga mulai Rp14,9 juta.
"Dan hari ini kami menghadirkan era baru dari X Series. The New Vivo X300 Series The Camera King. Ini adalah perwujudan dari semua tang telah kami pelajari dan kembangkan, menandai babak baru dalam komitmen kami pada keunggulan imaging dan inovasi yang berpusat pada pengguna," ujar Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia, dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamera menjadi amunisi utama kedua ponsel ini. Varian Pro dilengkapi dengan sistem kamera belakang triple Zeiss yang diperbarui.
Ponsel ini membawa sensor utama 50MP Sony LYT-828 berukuran 1/1.28 inci dengan aperture f/1.57 dan stabilisasi gambar optik (OIS) gimbal.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera ultrawide 50MP Samsung JN1, serta sensor Samsung HPB 200MP berukuran 1/1.4 inci untuk kebutuhan telefoto. Untuk kamera depan, Vivo memberikan kamera 50MP dengan sensor Samsung JN1.
Varian Pro juga kompatibel dengan Pro Photography Kit yang memberikan pengalaman a-la menggenggam kamera profesional, lengkap dengan tombol shutter plus ekstensi lensa telefoto untuk menjangkau rentang zoom lebih jauh.
Pada bagian mesin, Vivo X300 Pro dibekali chipset MediaTek Dimensity 9500 yang dipadukan dengan chip imaging vivo V3+, RAM 16 GB dan penyimpanan hingga 512 GB.
Ponsel ini dilengkapi dengan baterai 6.510 mAh yang mendukung pengisian daya kabel 90W dan pengisian daya nirkabel 40W.
Vivo X300 Pro membawa layar AMOLED LTPO 6,78 inci beresolusi 1260 x 2800 piksel dengan refresh 120Hz. Layar ini mendukung HDR10+, Dolby Vision, dan dilengkapi dengan pemindai sidik jari ultrasonik. Hp yang memiliki dimensi 161.98 × 75.48 × 7.99mm dan bobot 226 gram telah dilengkapi dengan sertifikasi IP68/IP69.
Selain itu, Vivo X30 Pro juga dibekali speaker stereo ganda, Bluetooth 6.0, port USB-C 3.2 Gen 1, dan Wi-Fi 6. Vivo X300 Pro menjalankan sistem operasi OriginOS 6 berbasis Android 16.
Membawa sebagian besar DNA yang sama, varian basic juga ditenagai chipset Dimensity 9500 yang dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan hingga 512GB.
Berukuran lebih compact, ponsel ini membawa layar AMOLED LTPO 6,31 inci, resolusi 1216 x 2640 piksel, serta kecepatan refresh hingga 120Hz. Ponsel ini juga mendapatkan pemindai sidik jari ultrasonik.
Di bagian daya, Vivo membekalinya dengan baterai berkapasitas sedikit lebih kecil 6.040 mAh, tetapi dengan dukungan pengisian daya yang sama, yakni pengisian kabel 90W dan pengisian daya nirkabel 40W.
Vivo X300 dilengkapi dengan kamera utama belakang 200MP (sensor Samsung HPB) berukuran sensor 1/1.4 inci dan bukaan f/1.68.
Vivo X300 Pro juga kompatibel dengan Pro Photography Kit yang memberikan pengalaman a-la menggenggam kamera profesional, lengkap dengan tombol shutter plus ekstensi lensa telefoto untuk menjangkau rentang zoom lebih jauh. (Foto: CNN Indonesia/ Loamy N) |
Kamera telefotonya membawa lensa 50MP dengan sensor 1/1.95 inci menggunakan Sony LYT-602 APO. Di bagian kamera ultrawide, kamera yang digunakan sama dengan varian Pro, yakni lensa 50MP menggunakan sensor Samsung JN1.
Dikarenakan ukuran yang lebih kecil, X300 memiliki berat hanya 190 gram dan ketebalan 7,95 milimeter. Untuk ketahannya, ponsel ini juga telah dilengkapi dengan sertifikasi IP68/IP69.
Ponsel yang menggunakan sistem operasi OriginOS 6 berbasis Android 16 ini juga dibekali Bluetooth 5.4, NFC, Wi-Fi 6 dual-band, dan dua speaker stereo.
Berikut harga vivo X300 Series:
X300
X300 Pro
Vivo juga menawarkan photography kit untuk melengkapi pengalaman fotografi pada varian Pro. Berikut harganya: