Daftar Wilayah Ini Berpotensi Dihantam Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2025 07:41 WIB
Ilustrasi. BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Indonesia sepekan ke depan, dengan hujan lebat di sejumlah wilayah akibat fenomena atmosfer global dan lokal. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut beberapa wilayah di Tanah Air masih berpotensi dihantam cuaca ekstrem sepekan ke depan.

"BMKG memprakirakan perpaduan fenomena atmosfer skala global, regional, dan lokal yang secara bersamaan masih akan memengaruhi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan," tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 21-27 November 2025.

Selama beberapa hari terakhir, BMKG mencatat hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Kondisi cuaca ini disebut masih akan berlanjut hingga sepekan ke depan. Kondisi tersebut disebabkan perpaduan antara dinamika atmosfer global, regional, dan lokal.

Pada skala global, BMKG menyebut Dipole Mode Index (DMI) saat ini tercatat sebesar −0.99, berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di pesisir barat Sumatra. Selain itu, kondisi La-Nina lemah, yang ditandai dengan indeks Nino 3.4 Relatif sebesar -0.95 dan Southern Oscillation Index (SOI) sebesar +15.9, akan meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian timur.

Sementara itu, penguatan Monsun Asia yang ditandai dengan nilai WNPMI yang signifikan serta dominasi komponen angin zonal baratan di wilayah Indonesia semakin meningkatkan pasokan uap air dari Samudra Hindia dan memicu pembentukan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Saat ini Madden-Julian Oscillation (MJO) diprediksi berada pada fase 6 (Western Pacific), namun secara spasial fenomena ini diperkirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra dan Kalimantan bagian utara.

Selain itu, kombinasi antara MJO, Gelombang Kelvin, dan Gelombang Rossby Ekuator pada wilayah dan periode yang sama diprediksi akan terjadi di Samudra Hindia barat Aceh, Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku bagian selatan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Siklon Tropis FINA saat ini diperkirakan berada di Laut Arafura selatan Pulau Tanimbar, dengan intensitas yang diperkirakan meningkat dan bergerak ke selatan-barat daya.

Seiring dengan pergerakan Siklon Tropis FINA yang menjauhi wilayah Indonesia dan menarik massa udara di sekitarnya, intensitas hujan akan mengalami penurunan khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Meski demikian, siklon tropis ini berpotensi memberikan dampak gelombang tinggi hingga 4 meter di sekitar Laut Arafuru bagian barat dan tengah dalam 24 jam ke depan.

Berikut daftar wilayah berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat sepekan ke depan:

21-23 November

- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jambi
- Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan
- Papua Barat Daya
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan

24-27 November

- Aceh
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Papua Pegunungan

(lom/dmi)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Cuaca Buruk Melanda Sejumlah Daerah

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK