IDF Larang Militer Israel Pakai Android, Tentara Wajib Pakai iPhone
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) resmi melarang penggunaan Hp Android bagi perwira tingginya dan mewajibkan mereka beralih ke iPhone, dengan alasan peningkatan risiko keamanan.
Aturan baru ini mewajibkan perwira IDF dengan pangkat kolonel dan di atasnya wajib menggunakan iPhone untuk komunikasi resmi. Langkah ini kemungkinan didorong oleh asumsi bahwa iPhone lebih aman daripada Hp Android.
"Berdasarkan perintah yang diharapkan, perwira dengan pangkat letnan kolonel ke atas akan diizinkan menggunakan hanya iPhone untuk komunikasi resmi," menurut laporan The Jerusalem Post, melansir Forbes, Minggu (30/11).
"Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyusupan pada perangkat milik perwira senior," lanjut laporan tersebut.
Sebelum konflik saat ini dengan Hamas dan eskalasi bentrokan regional, telah ada beberapa laporan tentang serangan "honey pot" yang menargetkan tentara Israel dengan tujuan untuk merusak perangkat dan mencuri data berharga, termasuk informasi tentang lokasi pasukan.
Menurut laporan The Jerusalem Post, para pejabat IDF sejak lama memperingatkan bahwa musuh-musuh mereka memanfaatkan platform media sosial dan aplikasi pesan seperti WhatsApp untuk menargetkan ponsel prajurit dan melacak pergerakan pasukan.
IDF sebelumnya memperingatkan bahwa Hamas menggunakan WhatsApp untuk mengumpulkan informasi dari pasukan di perbatasan Gaza, dan mendesak prajurit untuk melaporkan pesan mencurigakan kepada komandan.
Larangan ini juga memungkinkan IDF menerapkan protokol lebih ketat dan mengatur pembaruan keamanan di perangkat yang digunakan oleh para pejabat seniornya.
Tidak hanya itu, laporan tersebut juga mengungkap bahwa hal ini mencakup pelatihan internal dan simulasi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran petugas terhadap taktik rekayasa sosial.
Namun, menurut IDF, langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya untuk memperketat penggunaan perangkat seluler.
Dalam beberapa tahun terakhir, IDF bahkan telah melakukan skenario yang meniru "honeypots" yang terkait dengan Hezbollah untuk menguji ketahanan unit dalam hal disiplin digital.
Menurut Israel National News, pedoman baru ini juga diperkirakan akan melarang penggunaan telepon seluler militer yang bukan iPhone.
Meskipun perangkat Android diperbolehkan untuk penggunaan pribadi, penggunaannya dilarang untuk tujuan operasional atau komando.
(wpj/dmi)