Diduga Picu Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Penyebab Baterai Meledak

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 11:30 WIB
Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Jakarta, diduga akibat ledakan baterai lithium-ion. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini.
Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Jakarta, diduga akibat ledakan baterai lithium-ion. (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga dipicu baterai drone berjenis lithium-ion meledak.

Imbas kejadian ini, 22 orang dilaporkan meninggal dunia, yang terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan. Seluruh jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Sustayo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (9/12).

Terra Drone merupakan perusahaan teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM). Mereka menyediakan solusi survei dan inspeksi drone untuk industri minyak dan gas, kimia, serta konstruksi.

Terra Drone Indonesia menyediakan jasa pemanfaatan drone untuk agrikultur atau pertanian yang digunakan untuk penyemprotan dan pemetaan lahan untuk berbagai sektor pertanian, termasuk kehutanan dan perkebunan.

Dalam lamannya, Terra Drone menjelaskan ada dua jenis baterai yang digunakan untuk drone agrikultur, yakni Lithium Polymer (LiPo) dan Lithium-ion (Li-ion).

Baterai LiPo adalah jenis baterai yang paling umum digunakan pada drone penyemprot. Baterai ini disebut ringan, bertenaga, dan mampu menghasilkan ledakan energi yang kuat untuk membawa beban berat.

Itulah mengapa drone EFT sering mengandalkan baterai ini.

Namun, baterai LiPo dikenal sangat sensitif. Baterai ini dapat mengembang, kehilangan stabilitas, dan bahkan meledak jika ditangani dengan tidak benar.

Sementara itu, baterai Li-ion dirancang untuk stabilitas dan umur pakai yang lebih lama. Meski lebih berat, elemen kimia baterai ini membuatnya lebih aman dan kurang rentan terhadap pembengkakan.

Drone pertanian DJI sering menggunakan baterai Li-ion untuk menyeimbangkan keamanan dengan kinerja yang konsisten. Kompromi yang ada adalah daya keluaran yang lebih rendah dibandingkan dengan LiPo, sehingga baterai ini lebih cocok untuk pemetaan atau pemantauan daripada penyemprotan berat.

Penyebab baterai meledak

Meski dugaan awal kebakaran dipicu ledakan baterai drone, polisi mengaku masih perlu mendalami lebih lanjut penyebab kebakaran. Namun, melansir laman resmi Terra Drone, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu baterai lithium pada drone meledak.

Pertama, pengisian berlebihan menyebabkan panas berlebih.

Kedua, overheating selama penerbangan dapat merusak sel baterai.

Ketiga, kerusakan fisik seperti jatuh atau tusukan dapat menyebabkan korsleting internal.

Keempat, penyimpanan yang buruk dapat melemahkan stabilitas baterai jika baterai dibiarkan dalam suhu ekstrem atau disimpan dalam keadaan terisi penuh terlalu lama.

Ketika kondisi-kondisi ini terjadi bersamaan, sel baterai dapat masuk ke dalam thermal runaway, reaksi berantai cepat yang berakhir dengan kebakaran atau ledakan.

Untuk mencegah insiden kebakaran dan ledakan terjadi, ada beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan:

1. Selalu gunakan charger yang direkomendasikan oleh pabrikan.
2. Jangan pernah meninggalkan baterai yang sedang diisi daya tanpa pengawasan.
3. Biarkan baterai mendingin sebelum mengisi ulang setelah penerbangan.
4. Periksa apakah ada pembengkakan, kebocoran, atau penyok sebelum setiap penggunaan.
5. Simpan dalam wadah tahan api pada suhu ruangan, dan biarkan baterai dalam keadaan setengah terisi jika tidak akan digunakan selama beberapa minggu.
6. Gunakan baterai secara bergantian di seluruh armada untuk memastikan keausan yang merata.

Baterai drone memiliki risiko tinggi kebakaran dan ledakan jika perawatannya diabaikan. Ledakan dapat terjadi akibat pengisian berlebihan, overheating, dan kerusakan yang sebenarnya dapat dicegah dengan pengelolaan yang tepat.

(lom/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER