Tarakan, Kalimantan Timur, CNN Indonesia -- Setelah kelompok Abu Sayyaf melepaskan 10 anak buah kapal tunda Brahma 12, keluarga 4 awak kapal lain yang masih disandera tetap khawatir. Kapal tunda Henry dengan 4 awaknya disandera sejak 15 April 2016 di perairan Filipina Selatan. Keluarga Samsir berharap pemerintah cepat melakukan negosiasi karena pihak perusahaan telah mempersiapkan uang tebusan. Namun karena belum ada ijin dari pihak terkait sehingga saat ini Samsir bersama tiga rekanya belum dapat terselamatkan.