Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan kontruksi di Arab Saudi Binladin melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 15.000 pekerjanya dan sekitar 8.000 di antaranya merupakan tenaga kerja asal Indonesia. PHK dilakukan akibat perusahaan mengalami kesulitan keuangan setelah membayar ganti rugi kepada pemerintah Arab Saudi setelah musibah jatuhnya crane di Mekkah September 2015 silam.