Pati, CNN Indonesia -- Cerita senjakala ketoprak tidak berlaku di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Hampir setiap desa di Pati, memiliki perkumpulan ketoprak. Perkumpulan yang menjadi bukti, warisan abad ke-14 ini, tak mempan digerus budaya pop. Jejak ketoprak di Pati terekam jelas sejak tahun 1955, saat Grup Cahyo Mudho pimpinan Kabul Soetrisno berdiri di Desa Bakaran Kecamatan Juwana. Konon, ketoprak pula yang menjadi media penyebaran agama Islam. Itu dilakukan oleh Syekh Djangkung alias Saridin yang menggunakan seni untuk berdakwah, saat era Walisongo. Di Pati, ketoprak menjadi hiburan wajib saat digelar hajat pernikahan atau khitanan.