Bandung, Jawa Tengah, CNN Indonesia -- Perusahaan otobus primajasa di Bandung, ditutup oleh dirjen perhubungan, sabtu siang. Penutupan dilakukan setelah petugas menemukan perbedaan nomor rangka bus saat diperiksa. Dalam sidak yang dilakukan menjelang lebaran, dirjen lalu lintas perhubungan turun langsung memeriksa kelayakan bus. Surat STNK, kir hingga fisik bus diperiksa. Dari pemeriksaan ditemukan kejanggalan. Nomor rangka dalam STNK berbeda dengan yang tertera di badan bus. Petugas menemukan dua bus yang nomor rangkanya berbeda. Dirjen kemudian memutuskan untuk menutup poll bus, dan dilarang beroperasi. Pihak primajasa mengakui adanya kesalahan tersebut.