Surabaya, Jawa Timur, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia berpotensi mengalami fenomena cuaca La Nina menjelang Juli hingga September 2016. La Nina terjadi di saat kondisi suhu muka laut di bagian barat Sumatera lebih hangat daripada suhu muka laut di pantai timur Afrika sehingga menambah pasokan uap air yang menimbulkan bertambahnya curah hujan untuk wilayah Indonesia bagian barat. Tingginya curah hujan akan mendatangkan bencana banjir, longsor dan puting beliung. Perubahan cuaca yang fluktuatif ini berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik yang melalui jalur darat dan udara.