Sineas Indonesia di Pentas Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Merasa tak memiliki bakat, Wregas sempat bingung, namun ketika ia bermain film pendek saat sekolah ia merasa bahwa perfilman adalah minatnya, khususnya menjadi sutradara. Ersya merasa film-film pendek yang dibuat oleh Wregas memiliki cerita yang kuat hal inilah yang membuatnya mau berkolaborasi dengan Wregas dalam beberapa film pendek yakni "Floating Chopin" dan "Prenjak". Setelah film pendek "Prenjak" Wregas akan memulai membuat film panjang. "Prenjak (In The Year of Monkey)" dipilih secara tidak sengaja karena ini adalah judul sementara tadinya. Prenjak diambil dari nama burung, dan In the Year of Monkey diambil karena Wregas lahir tahun 1992 dan merupakan shio monyet.