Tangerang, CNN Indonesia -- “Tiada Mata Tak Hilang Cahaya” hal inilah yang dilakukan oleh Ade ismail, seorang tunanetra yang sekaligus pengurus Yayasan Raudlatul Makfufin. Sebuah yayasan keagamaan yang bergerak untuk syiar agama Islam khususnya bagi para tunanetra. Sesuai namanya, “Raudlatul Makfufin” yang berarti “Taman Tunanetra” di sini dalam keterbatasan penglihatan. Para tunanetra dapat mendapatkan pelatihan dan pendidikan agama. Salah satu kegiatan yayasan yang masih berjalan hingga sekarang adalah pencetakan Al Qur’an menggunakan huruf braille. Diharapkan dengan adanya Al Quran braile ini, mampu menjadi oase pencerah bagi para pencari Tuhan dalam gelap.