Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan data yang dirilis oleh Thomson Reuters, Indonesia menempati urutan ke empat sebagai konsumen busana muslim tahun 2015. Peluang besar bagi para produsen busana muslim. Mereka adalah Restu Anggraini dan Fitri Aulia. Restu Anggraini memulai bisnisnya sejak tahun 2010. Bila ETU lebih menyasar ke kaum profesional, RA lebih menyasar ke kaum remaja dan anak muda. Berbeda dengan Restu, Fitri Aulia membuat busana muslim dengan model gamis. Perempuan berusia 25 tahun ini memproduksi 2.000 hingga 3.000 baju muslim setiap bulannya. Merek dagang yang diberi nama KIVITZ dan Fitri Aulia ini berdiri sejak tahun 2010.