Bandung, CNN Indonesia -- Kampung Pasir Tukul di desa Cileunyi Wetan kabupaten Bandung merupakan kampung perajin tulang sapi sejak awal tahun 80-an. Rosid salah satunya, setiap hari dia bisa menghasilkan 3 ukiran tulang sapi untuk pipa rokok berukuran besar. Dibantu anak-anaknya, pria berusia 63 tahun ini bisa menghasilkan 1- 5 kodi pipa rokok ukuran kecil. Pipa rokok buatan Rosid dan anak-anaknya dikumpulkan selama seminggu lalu disetorkan kepada bandar untuk dipasarkan. 1 kodi berisi 20 buah pipa kecil dihargai 400 ribu rupiah atau 20 ribu rupiah per buah. Sementara pipa ukuran besar dijual seharga 100 ribu rupiah per buah.