Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Hukum DPR RI, Bambang Soesatyo menilai beberapa calon hakim agung dan hakim Ad Hoc kurang mampu menangani perkara di Mahkamah Agung. Bambang menyebut hanya dua calon hakim agung dan satu calon hakim Ad Hoc yang memiliki kualitas ideal. Namun penilaian berbeda disampaikan anggota DPR dari Fraksi PPP. Arsul Sani menyatakan fraksinya justru akan meloloskan 7 nama yang ikut fit and proper test. Menurutnya, ketujuh calon itu memiliki integritas dan bersih. Namun PPP memberi catatan pada satu calon yakni Dermawan Djamian yang pernah diperiksa KPK atas dugaan penyimpangan biaya perkara di MA.