Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak usia nol sampai dua tahun kemampuan sensori anak perlu dikembangkan lebih dulu daripada kemampuan akademisnya. Hal ini disebabkan pada saat sensori berkembang dengan optimal anak akan dapat berkonsentrasi dan memberi perhatian pada hal yang relevan sehingga memudahkan proses belajar. Semakin kaya pengalaman sensori anak, semakin kompleks pemahaman yang dimiliki maka pola pikir anak akan berkembang. Mengembangkan sensori anak dapat dilakukan antara lain dengan permainan sensori. Permainan ini pun memiliki banyak manfaat seperti melatih konsentrasi, mengembangkan kemampuan motorik halus, mengasah motorik kasar dan perencanaan gerak, memperkaya bahasa serta meningkatkan keterampilan hidup sehari-hari.